Lahan itu nantinya akan dijadikan lokasi percontohan pertanian bibit unggul seperti nenas, durian, mangga, kelapa, rambutan, tomat dan berbagai palawija lainnya. Selain itu lahan tersebut akan dijadikan tempar berkumpulnya para petani yang tergabung dalam kelompok tani.
Karena lahan itu sebagian besar berstruktur tanah gambut, maka hanya bisa untuk melakukan uji coba tanaman yang bisa tumbuh di tanah gambut. Bahkan dari 40 hektar lahan, hanya sekitar 20 persen saja yang dinilai cocok untuk ditanami berbagai tanaman.
Sedangkan selebihnya tanah gambut yang sulit untuk mengolahnya menjadi lahan bercocok tanam. Kalau bisa diolah, tentunya memerlukan biaya yang tinggi. Dan keberadaan lahan ini sendiri sebenarnta sydah ada sekitar empat tahun yang lalu.(ad)
40 Hektar Untuk Lahan Pertanian Terpadu di Dumai
Kiki
Senin, 26 Juli 2010 - 02:08:26 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Kompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Selasa, 14 Mei 2024 - 22:30:00 Wib Umum
Rektorat UNRI: Penetapan UKT dan IPI Tetap Memperhatikan Prinsip Keadilan untuk Mahasiswa
Senin, 13 Mei 2024 - 19:17:19 Wib Umum
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:19:20 Wib Umum
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Selasa, 07 Mei 2024 - 18:58:48 Wib Umum