PEKANBARU (RiauInfo) - Siswa-siswi Kota Pekanbaru memborong peringkat I ajang Darmasiswa Chevron Riau (DCR) 2011. Mereka adalah Sandy Fajrian (SMAN 8 Pekanbaru), Sri Mulyanti (SMAN 1 Pekanbaru), dan Dewi Elvianida Suryani (SMAN 8 Pekanbaru) yang menjadi tiga penghuni teratas di peringkat I setelah melalui serangkaian tes dalam tahap seleksi final.
’’Saya benar-benar tidak menyangka. Andai tidak mendapatkan darmasiswa ini, saya tidak tahu apakah saya nanti dapat melanjutkan kuliah atau tidak,’’ ungkap Sri Mulyanti dengan berlinang air mata. Sri adalah anak keenam dari sembilan bersaudara. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai pengumpul besi tua yang saban hari berkeliling demi mencukupi kebutuhan keluarga dan biaya sekolah Sri dan adik-adiknya.
“Selama ini saya selalu percaya bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Dan, hari ini telah saya buktikan,” ujar siswi yang tak henti-hentinya menyeka air mata tatkala menerima penganugerahan DCR itu. Sri bercita-cita kuliah di Fakultas Kedokteran.
Sore kemarin (29/3), pengumuman pemenang peserta DCR dilakukan dalam sebuah acara inaugurasi di Gedung Rumbai Country Club (RCC), Kompleks PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI). Tampak hadir Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau H.M. Wardan MP, Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto, Presiden Direktur PT. CPI Abdul Hamid Batubara, Kepala Urusan Operasi BPMIGAS Sumbagut Hariyanto Safri, serta para kepala dinas pendidikan dari kabupaten/kota di Riau.
Presdir PT. CPI Abdul Hamid Batubara mengatakan bahwa ke-60 peserta seleksi final merupakan duta Riau yang dapat membawa nama harum Riau, tidak hanya di Indonesia tapi juga sampai ke mancanegara. ’’Karena itu, kejarlah cita-cita Ananda sekalian setinggi mungkin,’’ ujarnya. Program DCR ini, lanjut dia, merupakan salah satu bentuk komitmen CPI untuk SDM di Riau,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau H.M. Wardan, yang hadir mewakili Gubernur Riau, menyatakan bahwa melalui DCR, anak-anak yang berprestasi di Riau mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. ’’Hal ini tentu saja sesuai dengan program K2I yang dicanangkan oleh pemerintah provinsi,” tuturnya.
Kepada para pemenang, dia berpesan agar tetap belajar dengan baik supaya apa yang dicita-citakan dapat tercapai. “Raihlah prestasi dan tunjukan nilai-nilai tinggi di bangku perkuliahan, sehingga akan tercipta insan-insan yang cerdas di masa yang akan datang,” ujarnya.
Seleksi final DCR meliputi aptitude test dan psikotes yang dilaksanakan pada Senin lalu (28/3). Dari hasil itu, sepuluh peserta teratas berhak mengikuti wawancara untuk menentukan ranking pertama dan kedua. Peserta diwawancarai oleh sebuah tim yang beranggotakan psikolog pendidikan Prof. Dr. Zulfan Saam, MS, Helmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Earth Scientist PT. CPI Michael J. Kisucky, serta Manager PGPA PT. CPI Rumbai Imamul Ashuri. Sesi ini, di antaranya, bertujuan mengukur visi peserta, kemampuan berbahasa Inggris, serta berkomunikasi. (rls)
Berikut adalah nama-nama pemenang DCR 2011:
Peringkat I:
1. Sandy Fajrian (SMAN 8 Pekanbaru)
2. Sri Mulyanti (SMAN 1 Pekanbaru)
3. Dewi Elvianida Suryani (SMAN 8 Pekanbaru)
Peringkat II:
1. Wahyudi Munthe (MAN 2 Model Pekanbaru)
2. Abdul Isliyandi (SMAN 2 Tambang)
3. Jumiatri Risma (SMAN Binsus Dumai)
4. Kristin Dewira (SMAN 1 Rengat)
5. Ratih Widyastuti (SMAN 4 Siak)
Peringkat III
1. Adi Poetra Pratama (SMAN Binsus Dumai)
2. Juli Dwi Kejora Putera (SMAN Plus Riau)
3. Ruth Gusni Malau (SMAN 1 Rengat)
4. Ani Srikandi (SMAN 2 Rambah Hilir)
5. Fadila Aftriani (SMAN 1 Rengat)
6. Mardiatul Mitramah (SMAN 2 Dumai)
7. Debby Mayangsari (SMAN 4 Siak)
Foto Lainnya:
.jpg)
