Riau Segera Jadi Sentral Indonesia Bagian Barat

JEDDAH (RiauInfo) - Terpilihnya Provinsi Riau menjadi kota penyelenggara Islamic Solidarity Games (ISG), akan berdampak luas. Diprediksi, daerah penghasil minyak di Sumatera ini akan menjadi sentral Indonesia bagian barat. Menjelang pelaksanaan ISG tahun 2013 mendatang, Riau dipastikan akan berbenah maksimal. ‘’Yang hadir 57 negara Islam terutama negara Timur Tengah. Agenda ISG ini sekelas Olimpiade. Setelah PON lalu ISG, akan banyak sekali dampaknya khususnya bagi masyarakat Riau. Riau bisa jadi sentral di Indonesia bagian barat, karena selama ini selalu di Jakarta atau Jawa,’’ ujar Ketua Umum KONI, Rita Subowo, Sabtu (30/4). Jika nantinya Riau sukses menjadi penyelenggara ISG tahun 2013, Rita mengatakan ini bukan hanya prestasi bagi masyarakat Riau saja tapi juga Indonesia. Karena dalam sejarah sejak kemerdekaan, Indonesia baru dua kali menjadi tuan rumah event berskala internasional. Yaitu tahun 1962 saat menjadi tuan rumah Asean Games (Jakarta) dan 2008 digelarnya Asian Beach Games (Bali). ‘’Kita yakin Riau akan sangat siap dibandingkan provinsi lainnya. Ini merupakan moment penting bagi Riau dan juga Indonesia tentunya, karena akan datang sekitar 10.000 orang lebih ke Riau,’’ kata Rita. Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng menambahkan, pemerintah sangat optimis Riau mampu menjadi tuan rumah PON XVIII 2012, dilanjutkan ISG III 2013. Kesuksesan Riau akan menjadi torehan sejarah baru, bagi perkembangan olahraga di Indonesia. ‘’Pada waktunya nanti, kita akan persiapkan diri juga untuk merebut tuan rumah catur sedunia dan Piala dunia. Riau akan menjadi sentral multievent di Indonesia bagian barat dan nanti kita siapkan juga untuk Indonesia bagian timur. Jadi semua pembangunan dampak menjadi tuan rumah akan terasa merata,’’ jelas Andi. Bukan hanya pemerintah Indonesia dan KONI saja yang optimis, dukungan untuk Riau juga datang langsung dari Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF) yang menjadi wadah olahraga negara-negara Islam se dunia. ‘’Saya sudah mengetahui potensi yang dimiliki Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Saya yakin, penyelenggaraan ISG 2013 di Riau, Indonesia akan sukses terlaksana di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia ini,’’ kata Executive Vice President ISSF Prince Faisal Fahd Abdul Aziz. Gubernur Riau Rusli Zainal menilai langkah pemerintah memilih Riau menjadi tuan rumah ISG III tahun 2013, sebagai suatu kehormatan. Kegiatan yang rencananya menggelar 15 cabang olahraga tersebut, menjadi satu rangkaian dengan Visi Misi Riau 2020. ‘’Kita ingin menjadi pusat perekonomian dan pusat kebudayaan melayu di dunia. ISG sejalan dengan itu dan kesempatan mencatat sejarah di Indonesia, tidak akan datang dua kali. Akan banyak pembangunan infrastruktur yang bertaraf internasional di Riau. Ekonomi masyarakat juga akan merasakan dampak positifnya,’’ kata Gubri. Rusli optimis akan banyak pembenahan infrastruktur, peningkatan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan terpromosinya kebudayaan Riau ke mancanegara dengan menjadi tuan rumah ISG. ‘’Ini memang berat namun kita terbantu dengan menjadi tuan rumah PON dan dukungan penuh pemerintah pusat dan ISSF. Mimpi saya kedepan, kita bisa bangga dengan olahraga seperti Cina dan belum lama ini, Afrika Selatan yang sukses menggelar Piala Dunia,’’ kata Gubri.(zas)