Lima Kabupaten/Kota di Riau Rawan Banjir dan Longsor

"Hal itu karena tingginya itensitas hujan dan ada potensi terjadi pertemuan angin yang mengakibatkan percepatan pembentukan awan hujan di lima wilayah itu," kata Staf Analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Warih Budi Lestari di Pekanbaru, Selasa. Secara umum, menurut Warih, sebagian besar wilayah Riau berpotensi muncul angin barat yang dominan bergerak dari barat daya hingga barat laut. Angin barat merupakan angin yang bergerak cepat hingga menyeret gumpalan awan ke suatu wilayah yang akhirnya menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Bahkan dimungkinkan durasinya akan lebih panjang dari biasanya. Kemunculan angin barat ini, menurut Warih, hanya terjadi setiap setengah tahun sekali sehingga patut diwaspadai karena berpotensi mendatangkan bencana seperti banjir dan tanah longsor. "Dari 12 kabupaten/kota di Riau, prediksi kami, ada lima daerah yang akan dilalui oleh angin barat, yakni Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Bengkalis dan sebagian Meranti serta Kota Dumai," katanya. Kondisi cuaca dengan kemunculan angin barat ini, menurut Warih, akan terus membayangi lima daerah tersebut hingga beberapa minggu ke depan. "Untuk itu, kami mengimbau masyarakat yang berada di lima kabupaten/kota ini agar waspada bencana banjir dan tanah longsor, terutama bagi mereka yang tinggal di tepi sungai, laut, dan perbukitan," kata Warih Budi Lestari.(zas/ant)