PEKANBARU (RiauInfo) - Pelaksanaan call paper sebagai rangkaian acara Rakernas dan Seminar lokal nasional (Semiloknas) Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS PTIS) Se Indonesia yang dilaksanakan oleh UIR resmi dibuka dengan pemukulan Gong oleh Ketua Dewan Pembina Prof. Dr. M. Taufhiq S. Boesoirie, Dr., MS., Sp. THT-KL (K),. di lantai 3 gedung B gedung Pasca Sarjana UIR, Rabu (23/3)
Pada sesi sambutan Ketua Umum BKS – PTIS, Prof. Dr. Hj. Masruroh menyebutkan bahwa, saat ini masih ramai dosen di Indonesia yang belum menjalankan kewajiban tri dharma perguruan tingginya secara lengkap. Khususnya dibidang penelitian dan publikasi ilmiah sangat kurang.
“Untuk menyikapinya, BKS PTIS mengadakan call paper setiap tahunnya. Dengan kegiatan seperti ini diharapkan mampu menambah semangat menulis para dosen guna menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi”, tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pembina BKS PTIS, Pembina Prof. Dr. M. Taufhiq S. Boesoirie, Dr., MS., Sp. THT-KL (K). Beliau menyebutkan dosen-dosen perlu terus difasilitasi dengan kegiatan-kegiatan seperti ini. Mengingat rendahnya angka penelitian yang dilakukan oleh masing-masing dosen. Dan keadaan seperti ini berlaku hampir disemua kampus”.
“Kalau dapat kedepan BKS PTIS perlu ada majalah dan jurnal untuk memfasilitasi karya tulis ilmiah dari para dosen. Disamping itu, untuk pemakalah terbaik hari ini pihak BKS PTIS akan membantu hasil karya ilmiahnya masuk kedalam jurnal internasional yang ter-index,” jelasnya.
Menurut pantauan tim di lapangan, di hari pertama kegiatan sedikitnya 200 orang peserta dari 5 Zona (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua) di Indonesia telah hadir. Selain rektor-rektor dan pengurus yayasan di masing-masing universitas dan sekolah tinggi, para dosen yang karya ilmiahnya dinyatakan layak presentasi juga tampak ikut memenuhi aula gedung pasca sarjana UIR.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sekretariat panitia pelaksana, dipastikan ada 125 makalah yang akan dipresentasikan dan dibagi kepada 6 (enam) kelompok sesuai dengan klasifikasi bidang keilmuan yang telah ditetapkan oleh tim reviewer pusat. Diantaranya beberapa bidang keilmuan seperti hukum, kesehatan, teknik, pertanian dan sosial. UIR sendiri sebagai tuan rumah di zona Riau memberikan 28 judul. (rls)
Call Paper BKS PTIS Se Indonesia Di UIR Resmi Dibuka
PEKANBARU (RiauInfo) - Pelaksanaan call paper sebagai rangkaian acara Rakernas dan Seminar lokal nasional (Semiloknas) Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS PTIS) Se Indonesia yang dilaksanakan oleh UIR resmi dibuka dengan pemukulan Gong oleh Ketua Dewan Pembina Prof. Dr. M. Taufhiq S. Boesoirie, Dr., MS., Sp. THT-KL (K),. di lantai 3 gedung B gedung Pasca Sarjana UIR, Rabu (23/3)
Pada sesi sambutan Ketua Umum BKS – PTIS, Prof. Dr. Hj. Masruroh menyebutkan bahwa, saat ini masih ramai dosen di Indonesia yang belum menjalankan kewajiban tri dharma perguruan tingginya secara lengkap. Khususnya dibidang penelitian dan publikasi ilmiah sangat kurang.
“Untuk menyikapinya, BKS PTIS mengadakan call paper setiap tahunnya. Dengan kegiatan seperti ini diharapkan mampu menambah semangat menulis para dosen guna menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi”, tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pembina BKS PTIS, Pembina Prof. Dr. M. Taufhiq S. Boesoirie, Dr., MS., Sp. THT-KL (K). Beliau menyebutkan dosen-dosen perlu terus difasilitasi dengan kegiatan-kegiatan seperti ini. Mengingat rendahnya angka penelitian yang dilakukan oleh masing-masing dosen. Dan keadaan seperti ini berlaku hampir disemua kampus”.
“Kalau dapat kedepan BKS PTIS perlu ada majalah dan jurnal untuk memfasilitasi karya tulis ilmiah dari para dosen. Disamping itu, untuk pemakalah terbaik hari ini pihak BKS PTIS akan membantu hasil karya ilmiahnya masuk kedalam jurnal internasional yang ter-index,” jelasnya.
Menurut pantauan tim di lapangan, di hari pertama kegiatan sedikitnya 200 orang peserta dari 5 Zona (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua) di Indonesia telah hadir. Selain rektor-rektor dan pengurus yayasan di masing-masing universitas dan sekolah tinggi, para dosen yang karya ilmiahnya dinyatakan layak presentasi juga tampak ikut memenuhi aula gedung pasca sarjana UIR.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sekretariat panitia pelaksana, dipastikan ada 125 makalah yang akan dipresentasikan dan dibagi kepada 6 (enam) kelompok sesuai dengan klasifikasi bidang keilmuan yang telah ditetapkan oleh tim reviewer pusat. Diantaranya beberapa bidang keilmuan seperti hukum, kesehatan, teknik, pertanian dan sosial. UIR sendiri sebagai tuan rumah di zona Riau memberikan 28 judul. (rls)
.jpg)
