PELALAWAN (RiauInfo) - PWI Kabupaten Pelalawan mengadakan Konferensi ke IV di Hotel Grand Pangkalan Kerinci hari Selasa pagi (14/10/2014). Acara konferensi tersebut dihadiri oleh Bupati Pelalawan HM. Harris.
Ketua PWI Riau H. Dheni Kurnia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati atas keterbukaannya kepada media atau pers selama ini. Sebagai penerima pin emas PWI Riau Bupati Harris dipandang sukses dalam membangun Kabupaten Pelalawan dan membangun kemitraan dengan pers.
Dheni mengharapkan masyarakat Pelalawan dapat meningkatkan minat baca koran. "Dengan jumlah penduduk sekitar 350.000 orang, total jumlah koran yang beredar hanya 6000 eksemplar", jelasnya. "Ini jumlah yang sangat sedikit".
"Coba bandingkan dengan negara tetangga kita, Singapura. Jumlah penduduk hanya 6 juta. Jumlah koran beredar lebih dari 2 juta eksemplar".
Mengenai calon ketua PWI Kabupaten Pelalawan yang mendatang, Dheni mengingatkan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. "Harus sesuai dengan PD/PRT".
"Jika ada calon ketua yang saat ini menjadi pengurus partai, maka harus mengundurkan diri dari pengurus partai tersebut. Jika ada yang saat ini menjadi pengurus PWI Provinsi, maka juga harus mengundurkan diri dulu dari pengurus provinsi", terang Dheni.
Dalam sambutamnya, Bupati Pelalawan HM. Harris menyampaikan dirinya bersyukur jika termasuk dalam kriteria kesuksesan yang disebutkan. "Saya tidak mencari penghargaan, tetapi jika termasuk ya alhamdulillah".
"Yang penting adalah bagaimana memajukan daerah. Jumlah penduduk Pelalawan saat ini sudah lebih dari 400 ribu jiwa, walaupun secara resmi diumumkan adalah 350 ribu jiwa", kata Harris. "Untuk mengurangi kemiskinan, harus dibantu juga oleh media, butuh peran media".
Tidak mungkin semuanya digratiskan di Pelalawan ini, kata Harris. "Jumlah penduduk miskin yang mendapat pengobatan gratis sebanyak 115 ribu jiwa, dari BPJS sebanyak 45 ribu jiwa", lanjutnya. "Sudah cukup banyak yang mendapat fasilitas. Siapapun yang berobat di sini akan tetap kita layani dengan baik".
Selain kesehatan, pendidikan gratis juga diberikan untuk penduduk kurang mampu yang diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Sudah banyak anak-anak yang mendapatkan pendidikan gratis dari SD sampai SMA, ini semua untuk mencapai Pelalawan yang maju agar bisa bersaing dengan daerah lain".
"Sebagai bupati," lanjut Harris, "mohon juga dilihat perjalanan saja, apa-apa yang telah dilakukan, dan agar media dapat mengingatkan saya jika ada beberapa tindakan saya yang terlupa atau yang kurang sesuai"
Bupati Harris mengucapkan selamat melaksanakan konferensi dengan harapan dapat memilih pimpinan yang sesuai dengan harapan.
Dari jajaran PWI Propinsi Riau, selain Ketua PWI Riau, hadir juga wakil ketua bidang organisasi Tun Akhyar, Plt. Sekretaris PWI Anthony Harry, Wakil bendahara Yanto Budiman, Seksi Organisasi Abdul Hakim dan Ketua Bidang Pembinaan Daerah Marhaliman.
Selain Bupati Haris, hadir juga pada acara ini Kapolres Pelalawan, anggota DPRD Riau Asal Pelalawan Sawitri, Ketua DPRD Pelalawan, Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan, dan beberapa kepala instansi, badan dan dinas di lingkungan Kabupaten Pelalawan. (Tony)
Bupati HM. Harris Hadiri Konferensi PWI Kab. Pelalawan ke IV
PELALAWAN (RiauInfo) - PWI Kabupaten Pelalawan mengadakan Konferensi ke IV di Hotel Grand Pangkalan Kerinci hari Selasa pagi (14/10/2014). Acara konferensi tersebut dihadiri oleh Bupati Pelalawan HM. Harris.
Ketua PWI Riau H. Dheni Kurnia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati atas keterbukaannya kepada media atau pers selama ini. Sebagai penerima pin emas PWI Riau Bupati Harris dipandang sukses dalam membangun Kabupaten Pelalawan dan membangun kemitraan dengan pers.
Dheni mengharapkan masyarakat Pelalawan dapat meningkatkan minat baca koran. "Dengan jumlah penduduk sekitar 350.000 orang, total jumlah koran yang beredar hanya 6000 eksemplar", jelasnya. "Ini jumlah yang sangat sedikit".
"Coba bandingkan dengan negara tetangga kita, Singapura. Jumlah penduduk hanya 6 juta. Jumlah koran beredar lebih dari 2 juta eksemplar".
Mengenai calon ketua PWI Kabupaten Pelalawan yang mendatang, Dheni mengingatkan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. "Harus sesuai dengan PD/PRT".
"Jika ada calon ketua yang saat ini menjadi pengurus partai, maka harus mengundurkan diri dari pengurus partai tersebut. Jika ada yang saat ini menjadi pengurus PWI Provinsi, maka juga harus mengundurkan diri dulu dari pengurus provinsi", terang Dheni.
Dalam sambutamnya, Bupati Pelalawan HM. Harris menyampaikan dirinya bersyukur jika termasuk dalam kriteria kesuksesan yang disebutkan. "Saya tidak mencari penghargaan, tetapi jika termasuk ya alhamdulillah".
"Yang penting adalah bagaimana memajukan daerah. Jumlah penduduk Pelalawan saat ini sudah lebih dari 400 ribu jiwa, walaupun secara resmi diumumkan adalah 350 ribu jiwa", kata Harris. "Untuk mengurangi kemiskinan, harus dibantu juga oleh media, butuh peran media".
Tidak mungkin semuanya digratiskan di Pelalawan ini, kata Harris. "Jumlah penduduk miskin yang mendapat pengobatan gratis sebanyak 115 ribu jiwa, dari BPJS sebanyak 45 ribu jiwa", lanjutnya. "Sudah cukup banyak yang mendapat fasilitas. Siapapun yang berobat di sini akan tetap kita layani dengan baik".
Selain kesehatan, pendidikan gratis juga diberikan untuk penduduk kurang mampu yang diberikan sesuai dengan aturan yang berlaku. "Sudah banyak anak-anak yang mendapatkan pendidikan gratis dari SD sampai SMA, ini semua untuk mencapai Pelalawan yang maju agar bisa bersaing dengan daerah lain".
"Sebagai bupati," lanjut Harris, "mohon juga dilihat perjalanan saja, apa-apa yang telah dilakukan, dan agar media dapat mengingatkan saya jika ada beberapa tindakan saya yang terlupa atau yang kurang sesuai"
Bupati Harris mengucapkan selamat melaksanakan konferensi dengan harapan dapat memilih pimpinan yang sesuai dengan harapan.
Dari jajaran PWI Propinsi Riau, selain Ketua PWI Riau, hadir juga wakil ketua bidang organisasi Tun Akhyar, Plt. Sekretaris PWI Anthony Harry, Wakil bendahara Yanto Budiman, Seksi Organisasi Abdul Hakim dan Ketua Bidang Pembinaan Daerah Marhaliman.
Selain Bupati Haris, hadir juga pada acara ini Kapolres Pelalawan, anggota DPRD Riau Asal Pelalawan Sawitri, Ketua DPRD Pelalawan, Ketua Pengadilan Negeri Pelalawan, dan beberapa kepala instansi, badan dan dinas di lingkungan Kabupaten Pelalawan. (Tony)
