Kini, Giliran Balita dan Ibu Hamil di Minas Timur Terima Makanan Tambahan dari Chevron

Menurut catatan pelaksana, sekitar 400 balita dan 75 ibu hamil berbondong-bondong menuju lokasi Posyandu yang dipusatkan di Kantor Lurah Minas Timur, kecamatan Minas, Rabu (12/9). Selain menerima menerima makanan tambahan dari Chevron, balita dan ibu hamil ini menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Kec. Minas dan Puskesmas Minas. “Makanan tambahan yang diberikan meliputi susu bubuk formula, biskuit, bubur kacang hijau, telur rebus,” ungkap Ketua Pengurus organisasi Ibu-Ibu Chevron Minas (IICM) Rina Hasyim. Tujuan dari program posyandu ini, lanjut Rina, adalah untuk meningkatkan gizi balita dan ibu menyusui serta mengetahui perkembangan ibu hamil, sehingga diharapkan kesehatan mereka terjaga dan pada gilirannya akan menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir. Pemberian makanan tambahan merupakan program bulanan selama setahun yang digilir untuk posyandu-posyandu di Kecamatan Minas. Tahun ini fokus untuk Desa Minas Timur; sementara tahun lalu dipusatkan di Desa Minas Barat. “Program ini merupakan implementasi program pengembangan masyarakat Chevron bidang kesehatan, khususnya yang menyangkut kebutuhan dasar balita dan ibu hamil,” ungkap Team Manager Policy, Government and Public Affairs (PGPA) Chevron Minas Suyanto. Program ini, menurutnya, sudah dilakukan Chevron selama beberapa tahun. Sejak dicanangkannya program tersebut, hingga kini telah ribuan balita di Minas menerima manfaat dari program pengembangan masyarakat ini. “Program ini bertujuan untuk membantu pemerintah meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat, melalui penyediaan makanan tambahan yang bergizi,” ungkap Suyanto. IICM, sebagai pelaksana program ini di lapangan, adalah wadah organisasi para istri pegawai Chevron di Minas yang selama ini terlibat aktif dalam sejumlah aktivitas sosial kemasyarakatan di Minas. “Program dari Chevron sangat baik karena bermanfaat untuk anak saya dan dapat mencegah penyakit dengan rutin mengikuti posyandu ini.” ungkap Ibu Nurhayati yang mempunyai balita bernama Astri Afika (7 bulan). Hal senada disampaikan Kepala Desa Minas Timur, Rusdi. “Kami sangat mendukung program posyandu ini karena sangat membantu untuk peningkatan gizi balita dan ibu hamil. Saya juga selalu mengingatkan masyarakat untuk mengikuti program inl”.(zas/rks)