Berbicara saat pembukaan Seminar Sehari Potret Lima Tahun Hutan Riau, kemaren di Aula Museum Sang Nila Utama Pekanbaru, Sunaryo mengatakan, sudah seharusnya Riau memfokuskan diri bagaimana cara mengantisipasi terjadinya bencana kabut asap ini.
"Satu-satunya cara mengantisipasi terjadinya bencana kabut asap ini tentunya dengan menghentikan kegiatan pembakaran hutan dan lahan," ungkapnya. Selama ini memang diakuinya masih sering terjadinya kegiatan pembakaran lahan dan hutan di Riau.
Dikatakannya, salah seorang Dubes asing pernah menyatakan bahwa alangkah tak baiknya suatu bangsa bila turut menyengsarakan bangsa lainnya. Hal ini terjadi ketika lingkungan, khususnya asap mengganggu orang lain, bahkan negara lain.
Dikatakannya bahwa setiap tahun, sekitar 1 juta hektare hutan musnah. Untuk di Riau hampir 200 ribu hektare hutan hilang setiap tahunnya. Makanya menurutnya penegakan hukum sangat perlu dilakukan.
"Sejauh ini, yang menjadi masalah kadang adalah masih lemahnya penegakan hukum," ujarnya.
Padahal menurutnya, dibandingkan narkoba, sebenarnya kayu relatif lebih mudah diantisipasi karena bentuknya besar. Namun ternyata antisipasinya masih belum memadai. "Kalau semua pihak melakukan langkah antisipasi, maka tentunya ini akan bisa dilaksanakan," ujarnya.(Ad)
Berdampak Sampai ke Luar Negeri
Kiki
Selasa, 20 Februari 2007 - 01:43:27 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Kompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Selasa, 14 Mei 2024 - 22:30:00 Wib Umum
Rektorat UNRI: Penetapan UKT dan IPI Tetap Memperhatikan Prinsip Keadilan untuk Mahasiswa
Senin, 13 Mei 2024 - 19:17:19 Wib Umum
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:19:20 Wib Umum
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Selasa, 07 Mei 2024 - 18:58:48 Wib Umum