PEKANBARU (RiauInfo) - Aksi unjukrasa yang digelar massa Aliansi Mandau untuk Kabupaten (AMUK) di Kota Duri, hingga siang ini masih terus berlangsung. Bahkan suasana semakin panas, karena timbul isyu pihak kepolisian akan membubarkan massa.
Ribuan massa terlihat berusaha bertahan untuk terus melancarkan aksi unjukrasanya sampai tuntutan mereka tentang pembentukan Kabupaten Mandau disetujui pemerintah pusat. Menurut rencana aksi unjukrasa ini akan digelar selama 3 hari, sampai tanggal 10 April mendatang.
Informasi yang diperoleh RiauInfo diketahui aksi ini telah menimbulkan kelumpuhan terhada berbagai kegiatan di Kota Duri, termasuk diantaranya perdagangan, pemerintahan, dan pendidikan. Sejumlah toko di Duri tidak berani buka, karena sebelumnya dihimbau untuk tutup total.
Begitu juga kantor-kantor pemerintah sebagian ditutup. Hal yang sama juga dialami 18 sekolah di kota Duri, yang diminta untuk tutup selama aksi dijalankan. Namun demikian tidak semua sekolah meliburkan muridnya, ada juga yang telah menjalankan aktivitas belajar mengajarnya.
Sampai berita ini diturunkan ribuan massa masih menjalanakan aksinya di beberapa titik, terutama di Jalan Sudirman dan Jalan Hangtuah. Kedua jalan ini benar-benar lumpuh total, tidak bisa dilalui, karena dipenuhi pengunjukrasa.(Ad)
Aksi Unjukrasa AMUK Makin Memanas, Polisi Berusaha Bubarkan Massa
Kiki
Senin, 07 April 2008 - 08:55:23 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
SMSI Provinsi Riau Kunjungi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukrim
Tak Penuhi Tenggat Waktu, PLTU Batubara Batang Melanggar Hukum Jika Diteruskan
Rabu, 08 Oktober 2014 - 08:14:01 Wib Hukrim