PEKANBARU (RiauInfo) - Ji (52) warga Jalan Letnan Boyak Bangkinang terpaksa meringkuk di sel Mapolres Kampar. Pasalnya Laki-laki gatal ini ketangkap basah saat sedang mencabuli anak tirinya sebut saja Bunga (13) dengan cara mensodominya dari belakang.
Peristiwa ini menjadi berita utama Pekanbaru MX edisi Selasa (17/6) berjudul "Dipergoki Istri Sedang Sodomi Anak". Dalam beritanya harian ini menyebutkan kelakuan pria gaek ini sempat kepergok istrinya saat pulang ke rumah, dan langsung dilaporkan ke polisi.
Sementara itu Koran Riau berita utamanya hari ini tentang belum jelasnya perahu yang akan digunakan Thamsir Rachman untuk maju sebagai Cagubri mendatang, Padahal kandidat lainnya sudah mulai mengambil formulir pendaftaran. Berita itu berjudul "Perahu Thamsir Belum Jelas".
Pekanbaru Pos lain lagi. Berita utama harian ini tentang masih bolongnya perahu yang digunakan pasangan Chadiri dan Suryadi karena masih belum berhasil memenuhi kekurangan kuota agar bisa melaju di Pigubri. Berita itu berjudul "Perahu CS Masih Bolong".
Meningkatnya angka gizi buruk di Riau menjadi berita utama Riau Mandiri hari ini dengan judul "Gizi Buruk Meningkat di Riau". Harian ini menyebutkan bahwa Diskes Riau telah mencatat hingga akhir Mei tahun ini 19 gizi buruk kronis ditemukan di 11 kabupaten/kota di Riau.
Pencemaran yang terjadi di Sungai Sengingi, Kampar Kiri, akibat adanya aktivitas penambangan timah menjadi berita utama Tribun Pekanbaru hari ini. Aparat dari Kampar sudah turun ke lokasi dan menyita 52 kapal kayu, 40 mesin dan 27 pipa penyedot. Berita itu berjudul "Warga Bakar Dua Kapal".
Pernyataan Ketua Pansus RUU Pilpres Ferry Mursyidan Baldan yang menyebutkan Capres mendatang dilaranag menerima dana kampanye yang bersumber dari mafia judi dan narkoba menjadi berita utama Metro Riau. Berita itu berjudul "Haram Dibantu Mafia Judi".
Sedangkan Riau Pos berita utamanya hari ini tentang pengakuan Menteri Negara Perencana Pembangunan Nasuonal (PPN)/Bappenas Paskah Suzetta yang menyebutkan pemerintah gagal mengoptimalkan pencapaian agenda meningkatkan kesejahteraan rakyat. Berita itu berjudul "Pemerintah Akui Belum Bisa Sejahterakan Rakyat".(Ad)
