Puluhan aktifis GEMPUR menggelar aksinya dengan membentang sejumlah poster dan menyebarkan selebaran pernytaan sikap mereka.
Dalam pernyataan sikap tersebut GEMPUR menilai perlunya Pemko Pekanbaru membenahi drainase kota Pekanbaru secara layak melalui dinas PU Pekanbaru. GEMPUR menilai banjir yang sering melanda kota Pekanbaru saat hujan turun merupakan gambaran nyata buruknya drainase di Kota Bertuah ini.
GEMPUR menuntut Walikota Pekanbaru segera melakukan program Alternatif dan Preventif dalam mengatasi banjir di Pekanbaru. GEMPUR menilai kenyataan banjir dan kemacetan di Kota Pekanbaru merupakan keadaan nyata tidak berartinya penghargaan Piala Tata Wahana Tata Nugraha yang diterima Walikota Herman Abdullah dari Presiden SBY pada 28 April 2009 silam. GEMPUR mendesak Walikota Herman Abdullah turun ke sejumlah kecamatan yang telah menjadi korban banjir kemarin di Pekanbaru.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Indra Kesuma akhirnya menerima pernyataan sikap puluhan demonstran dan berjanji akan menyampaikannya ke Walikota Pekanbaru. Dengan pernyataan tersebut massa GEMPUR akhirnya membubarkan diri dengan tertib.(Surya)
DESAK WAKO TURUN KE LOKASI... Demo Banjir GEMPUR ke Kantor Walikota
Kiki
Jumat, 01 Mei 2009 - 10:03:38 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan