“Jumlah TKI di luar negeri mencapai 4,5 juta orang dan devisa yang disumbangkan ke negara dari sektor ini mencapai Rp 120 triliun, jika dimasukkan dengan TKI yang masuk melalui jalur non prosedural, diperkirakan jumlah sumbangan devisa sektor ini menjadi Rp 130 triliun,”terang Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat kepada wartawan, Rabu (27/05) usai membuka Rakor Regional BNP2TKI di Pekanbaru.
Moh Jumhur mengatakan, angka devis TKI itu masih ada pertambahan jika memang terdata para pekerja Indonesia secara resmi di luar negeri.Karena, BNP2TKI juga mencium banyaknya tenaga kerja Indonesia yang diluar prosedur bekerja di luar negeri.
Jumhur mengatakan, Jumlah TKI yang berangkat secara resmi dengan dokumen ketenagakerjaan tahun 2008 lalu sudah mencapai 4,5 juta orang. Sedangkan yang berangkat dan bekerja secara non prosedural sekitar 1,5 juta orang.
Dengan potensi devis yang relatif besar ini, maka BNP2TKI mengupayakan seluruh pihak terkait terutama aparatur pemerintah untuk memberikan pelayanan mudah, murah, cepat dan aman bagi calon TKI baik di seluruh daerah Indonesia.
”Jika pelayanan kepada TKI ini semakin mudah dan murah, maka TKI ilegal akan berkurang. Sehingga devisa negara juga jelas akan terus bertambah oleh TKI yang berangkat terdata secara resmi,”ungkap Moh Jumhur Hidayat.(Surya)
PERHATIAN SERIUS NEGARA DIBUTUHKAN... Devisa TKI 2008 Capai Rp.120 Triliun
Kiki
Rabu, 27 Mei 2009 - 08:35:37 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang keluar negeri merupakan penambah devisa bagi Negara. Jumlah TKI kian tahun juga semakin bertambah. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mencatat sumbangan devisa TKI pada 2008 mencapai Rp.120 triliun. Angka tersebut masih bertambah Rp.10 triliun lagi dari TKI yang diluar izin ketenagakerjaan.
Pilihan Redaksi
IndexMembangun Jiwa Wirausaha di Era Modern
Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Google di Ekosistem Digital Indonesia
Menjelang Kejuaraan Domino dan Pingpong, Kantor PWI Riau Rampungkan Persiapan Final
Rektor Unri Akan Dirikan Pusdiklat Keterbukaan Informasi, Dukung Tata Kelola Kampus Transparan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
AI-RAN Research Center Resmi Dibuka di Surabaya, Kolaborasi Indosat, Nokia, dan NVIDIA Jadi Tonggak Sejarah AI Nasional
Kamis, 13 November 2025 - 21:12:17 Wib Ekonomi & Bisnis
Indosat Catat Pendapatan Rp14 Triliun di Kuartal III 2025, Dorong Pertumbuhan Digital Lewat Inovasi Berbasis AI
Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:38:54 Wib Ekonomi & Bisnis
Kominfo dan Indosat Gelar Pelatihan AI untuk Ratusan ASN Muda, Percepat Reformasi Pelayanan Publik Digital
Ahad, 05 Oktober 2025 - 10:29:11 Wib Ekonomi & Bisnis
IOH Dukung Kontingen Mahasiswa Riau di POMNAS 2025, Kuatkan Semangat Juang Lewat Seragam dan Fasilitas Olahraga
Rabu, 24 September 2025 - 14:41:04 Wib Ekonomi & Bisnis