Selama ini keberadaan polisi tidur yang dipasang seenak saja oleh gelintir oknum warga itu telah meresahkan pengendara, karena selain membuat tidak nyaman, kendaraan juga jadi cepat rusak. Tali kapal itu bahkan di pasang juga di jalan raya yang padat arus kendaraan.
Ny Ratna (45) salah seorang warga Bambu Kuning mengatakan, Pemko Pekanbaru seharusnya membongkar seluruh polisi tidur yang terbuat dari kapal ini. "Di jalan Bambu Kuning saja sekarang sudah terpasang empat polisi tidur yang terbuat dari tali kapal berukuran besar," ujarnya.
Dia menyebutkan keberadaan polisi tidur ini membuat dirinya jadi enggan melewati Jalan Mambu Kuning. "Sekarang saya lebih sering lewat jalan Samping Sekolah Kalam Kudus, karena disana tidak ada polisi tidurnya. Pemerintah harus tanggap terhadap masala ini," ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Rinto (31) warga Jalan Bambu Kuning juga. Dia mengaku selalu kesal setiap melewati Jalan Bambu Kuning karena banyak dipasang tali kapal. "Tapi terpaksa juga lewat jalan ini, karena rumah saya disini," ungkapnya dengan nada kesal.(ad)
Pengendara Dukung Pembongkaran Tali Kapal di Seluruh Jalan di Pekanbaru
Kiki
Ahad, 07 Juni 2009 - 02:09:36 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Kompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Selasa, 14 Mei 2024 - 22:30:00 Wib Umum
Rektorat UNRI: Penetapan UKT dan IPI Tetap Memperhatikan Prinsip Keadilan untuk Mahasiswa
Senin, 13 Mei 2024 - 19:17:19 Wib Umum
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:19:20 Wib Umum
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Selasa, 07 Mei 2024 - 18:58:48 Wib Umum