Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan, sebanyak 3 titik api terpantau berada di wilayah Kota Bertuah, Pekanbaru.
Menyusul sebanyak 26 titik api berada di daeerah Kabupaten Rokan Hilir. Sedangkan daerah Kabupaten Rokan Hulu menjadi korban 14 titik. Selanjutnya ada sebanyak 4 titik api masing-masing berada di daerah Kabupaten Inhil, Kuansing dan Kota Dumai.
Kabupaten Bengkalis sendiri menjadi korban 20 titik api. Sementara itu daerah Kabupaten Siak juga mengalami 25 titik, Kampar 17 titik, Pelalawan 15 titik dan daerah Kabupaten Inhu menjadi korban 17 titik api. Sehingga jumlah kebakran hutan dan lahan mencapai 140 titik di wilayah Provinsi Riau hari ini.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Ardhitama mengatakan, cuaca cerah berawan dengan temperatur maksimum mencapai 34,5 derjat selsius telah menjadi pemicu peneyebaran titik api di Riau. BMKG juga membaca masih minimnya peluang hujan di Riau hingga dua hari ke depan. Sehingga perkembangan titik api masih perlu di wasapadai.(Surya)
KIAN MENJADI... 11 Kabupaten/Kota Riau Berbagi 140 Titik Api
Kiki
Senin, 13 Juli 2009 - 10:27:54 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan