Sayang sekali tidak ada tanggapan dari pemerintah terhadap makin parahnya kabut asap di Pekanbaru. Seharusnya pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan meliburkan anak-anak sekolah. Sebab anak-anak sekolah adalah pihak yang paling rawan menerima dampak dari kabut asap.
"Sampai saat ini tidak ada tanggapan sama sekali. Pihak sekolah pun juga tidak ambil peduli dengan kabut asap ini, misalnya mereka tetap mewajibkan anak-anak berolahraga di luar ruangan," ungkap Ny Lely (38) salah seorang wali murid di sebuah SD di Jalan Hangtuah Pekanbaru.
Dia mengaku anaknya yang kini sedang duduk di kelas 3 kondisi kesehatannya sudah mulai menurun yang ditandai dengan batuk-batuk, keluar ingus dan suhu badan yang meningkat. "Tapi karena dia tetap saja masuk sekolah karena takut absen," ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ny Tina (36) orangtua murid sebuah SD di Jalan Rokan Pekanbaru. Dia mengatakan sudah sepekan ini anaknya batuk-batuk dan tenggorokan perih. Dia yakin disebabkan kabut asap. "Tapi anak saya tetap bersekolah," ungkapnya.(ad)
Kabut Asap Makin Parah, Hingga Siang Jarak Pandang Hanya 50 Meter
Kiki
Sabtu, 18 Juli 2009 - 03:46:22 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan