Hanya saja pembukaan festival yang berlangsung Rabu malam (16/9) ini sedikit terganggu akibat turunnya hujan. Padahal sebelum festival tersebut diresmikan, cuaca kota Pekanbaru tergolong cerah. Hanya saja menjelang pukul 22.00 Wib, tiba-tiba saja hujan turun.
Namun begitu hujan tersebut tidak mengurangi kemeriahan Festival Lampu Colok, yang merupakan tradisi masyarakat Melayu Riau. Walikota Pekanbaru Herman Abdullah berkesempatan membuka festival tersebut dengan ditandainya membakar lampu yang berbahan bakar minyak tanah itu.
Pembukaan juga dimeriahkan dengan pesta kembang api yang berlangsung hampir 2 menit. Pesta kembang api itu membuat suasana di Lapangan Hang Jebat menjadi makin meriah saja. Sejumlah hadirin terlihat terpukau dengan warna warni kembang api yang menghiasi langit.
Dalam kesempatan itu Herman Abdullah mengatakan bahwa lampu colok ini merupakan tradisi religius masyarakat Melayu dalam menyambut malam ke-27 Ramadhan. "Kita harus melestarikan tradisi semacam ini sepanjang tahun," ungkapnya.(ad)
Pembukaan Festival Lampu Colok Diwarnai Hujan
Kiki
Rabu, 16 September 2009 - 15:32:34 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan