Azizon Nurza Ukir 2 Prestasi Tingkat Nasional, Bukti Anak Riau Mampu

Azizon Nurza SURABAYA (RiauInfo) - Disela-sela Simposium & Gelar Inovasi Pelayanan Publik Nasional tahun 2016 di Surabaya (31/3), kami berkesempatan mewawancara Tokoh Pemuda Indonesia asal Riau, Azizon Nurza, S.Pi, MM yang baru saja mengukir 2 prestasi besar diawal tahun 2016. Pertama sebagai CSR, Corcomm & Security Manager, PT Mifa Bersaudara yang merupakan perusahaan tambang pertama, terpadu dan terbesar di Provinsi Aceh, berhasil menyusun dan melaksanakan program community development yang sukses sehingga untuk kali kedua mendapat prediket Rangking 1 CSR Award Kabupaten Aceh Barat tahun 2016 dengan menyisihkan 13 perusahaan yang tergabung didalam Forum Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kabupaten Aceh Barat. Pada bulan Maret 2016 ini juga, dalam ajang Presiden Director Quality Award (PDQA) ABM Investama tahun 2016 dengan membawa tema improvment “Pioneer & Sustanibility Operasional PT Mifa Bersaudara di tengah Transformasi Tatanan Sosial Masyarakat Aceh Pasca Konflik dan Tsunami”, Azizon kembali mengukir prestasi gemilang dengan merebut prediket ‘Presenter Terbaik”. Menurut mantan Ketua Senat Mahasiswa Universitas Riau tahun 1996-1997 ini, program improvement yang dilakukan oleh Departemen External Relation & Security PT Mifa Bersaudara pada tahun 2016 ini bukan hanya bisa melakukan cost saving US$ 3.6 juta tapi juga memberikan 6 dampak positif lain diantaranya; hari produktif kerja meningkat, potensi kerugian perusahaan berkurang, gangguan social berkurang, budget social bisa ditekan, terbentuknya forum community development (CFCD sub chapter Aceh Barat Selatan dimana Azizon duduk sebagai Ketua dan Forum TJSLP Kabupaten Aceh Barat dimana Azizon sebagai salah satu wakil ketuanya), terbitnya qanun No. 10 tahun 2013 yang mengatur tentang Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di Kabupaten Aceh Barat dan meraih CSR Award tahun 2016. Hal lebih penting dari itu semua, improvement ini sebagai bukti bahwa kerja-kerja difungsi Public Relation, Community Relation, Government Relation, Corporate Communication, Community Development, Land Matter, Legal & Security bisa diukur dengan jelas kontribusi langsungnya terhadap kelancaran operasional dan keberlangsungan perusahaan, tegas Azizon yang sudah 17 berkarir dibidang External Relation ini. Putra Riau berdarah Siak Sriindrapura dan Bagan Siapi-api ini menyampaikan harapannya agar Pemerintah Riau bisa belajar dengan Kabupaten Aceh Barat dalam mendorong keterlibatan dan kepedulian semua dunia usaha dalam berperan aktif mendukung pemerintah dalam membangun masyarakat melalui Program Community Developmentnya. Walaupun industri yang ada tidaklah sebanyak di Riau tapi melalui pembentukan Forum Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) dan diberlakukannya Qanun (Perda) No 10 tahun 2013 tentang TJSLP, pada tahun 2015 pemerintah berhasil menghimpun dana CSR sebesar 33 Milyar dari 12 badan usaha yang beroperasi termasuk bank. Hebatnya lagi pemerintah hanya mengatur regulasi menjalankan fungsi fasilitator dan monitoring, sedangkan pelaksanaan program diserahkan kepada perusahaan masing-masing. Apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat ini masuk dalam Top 99 inovasi pelayanan public nasional tahun 2016 dengan tema, “CSR Untuk Rakyat”. Bayangkan jika Provinsi Riau yang kaya raya dimana berdiri cukup banyak perusahaan-perusahaan besar, yang sudah puluhan tahun mengeksploitasi kekayaan sumberdaya alam Riau, jika kita bisa mengatur dengan jelas dan transparan setiap program community development yang mereka laksanakan, seharusnya kesejahteraan masyarakat disekitar perusahaan harusnya meningkat, tegas Azizon.   Azizon Buktikan Anak Riau Mampu Sebagai catatan Azizon Nurza, S.Pi, MM memiliki karir yang cukup gemilang dan bisa menjadi inspirasi bagi anak Riau khsususnya dan Indonesia pada umumnya, setelah memperoleh gelar Sarjana Perikanan tahun 1996 mengawali karir sebagai Community Development Staff PT Riau Andalan Pulp & Pepar terakhir menjabat sebagai Senior Public Relation Head, tahun 2005 Azizon menerima tawaran sebagai Public Relation & Security Superintendent Kondur Petroleum SA yang membawahi fungsi Public Relation, Community Development, Land Matter dan Security, diakhir tahun 2007 Azizon meninggalkan status karyawan permanentnya di Kondur dan menerima tawaran untuk memperkuat posisi putra Riau di PT Bumi Siak Pusako (BUMD Migas Pertama di Indonesia) dengan posisi Staff Ahli Direktur Bidang External Relation dan selanjutnya diperbantukan menjadi Team Manager Government & Publik Relation Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako – PT Pertamina Hulu. Pada tahun 2013 Azizon mengundurkan diri karena keikutsertaannya sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Riau. Gagal menjadi Calon dan ikut bertarung dalam Pemilihan Gubernur Riau, tokoh muda Riau yang insaallah pada bulan Mei 2016 ini akan berusia 41 tahun ini melanjutkan karirnya dengan menerima tawaran untuk menjabat CSR, Corcomm & Security Manager PT Mifa Bersaudara (Reswara – Trakindo Group). (rls)    

Berita Lainnya

Index