Oleh: Siti Rosdianti, 2310101163, Universitas Tazkia, Bogor
Ekonomi berbagi atau sharing economy adalah model ekonomi yang memungkinkan individu berbagi aset, sumber daya, atau layanan secara efisien melalui platform digital.
Model ini tidak hanya melibatkan manusia, tetapi juga mencakup benda dan sumber daya alam. Selain itu, ekonomi berbagi tidak hanya menekankan pada jumlah akses, tetapi juga pada penggunaan yang lebih bijak. Dalam konteks industri keuangan, khususnya fintech syariah, ekonomi berbagi memiliki peran penting dalam mendorong inovasi dan meningkatkan inklusi keuangan.
Ekonomi berbagi mendorong fintech syariah dengan memberikan ruang bagi pengembangan produk dan layanan berbasis prinsip syariah yang fleksibel dan dapat dipercaya.
Contohnya, model peer-to-peer (P2P) lending dalam fintech syariah memudahkan masyarakat mendapatkan akses pembiayaan tanpa melibatkan bunga yang dilarang dalam Islam. Platform berbasis ekonomi berbagi juga memungkinkan pendanaan bersama (musyarakah) dan kerja sama risiko (mudharabah) sesuai prinsip syariah.
Selain itu, ekonomi berbagi membantu meningkatkan literasi dan keterlibatan masyarakat dalam layanan keuangan syariah dengan menghubungkan penyedia dan pengguna layanan
fintech syariah secara transparan dan mudah diakses melalui digital.Hal ini berdampak pada meningkatnya inklusi keuangan umat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke produk perbankan konvensional.
Lebih lanjut, paradigma ekonomi berbagi mendorong efisiensi penggunaan sumber daya, sehingga fintech syariah dapat menawarkan biaya yang kompetitif dan meningkatkan daya saing dalam pasar. Tanpa keharusan investasi besar, penyedia fintech syariah dapat fokus padainovasi produk yang sesuai dengan nilai-nilai Islam dan kebutuhan masyarakat.
Dengan demikian, ekonomi berbagi menjadi katalis penting dalam mempercepat pertumbuhan fintech syariah dengan meningkatkan akses, inklusi, serta penguatan nilai-nilai
syariah dalam layanan keuangan digital.Ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pembangunan keuangan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.