Kemanpar Rayakan Kemerdekaan RI ke-71 Dengan Wisata Petualang
Sabtu, 20 Agustus 2016 | 07:15:00 WIB
JAKARTA (Rianinfo) - Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan komunitas LareAngon Indonesia siap menjadikan Festival Petualangan sebagai kegiatan tahunan yang dige;lar setiap menjelang Hari Kemerdekaan. Kegiatan awal Festival Petualang Nusantara (FPN) telah diselenggarakan di Pantai Nguyahan Saptosari, Gunung Kidul, Yogyakarta pada 12 – 14 Agustus lalu dan mendapat respon luar biasa dari kalangan muda. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merayakan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 itu, merupakan salah satu bentuk dukungan Kementerian Pariwisata dalam memajukan wisata petualang dan meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara ke Gunung Kidul. Yogyakarta.
Festival Petualang Nusantara mengusung tema “Laraskan Hati, Jaga Bumi Pertiwi”. Hal ini sesuai dengan visi dan misi komunitas FPN, bahwa para pecinta wisata petualang Indonesia maupun wisatawan petualang mampu untuk menjadi duta bagi upaya pelestarian alam dan budaya Indonesia. Penyelenggaraan FPN 2016 ini bertujuan sebagai media berbagi para petualang untuk berkomitmen menjaga kelestarian alam Indonesia. “Seorang petualang dengan mengikuti Festival Petualang Nusantara berarti menambah kesempatan untuk menerima transfer pengalaman petualang senior dan menambah kawan seperjalanan,” ujar Kasubbid Wisata Petualang, Suryanto, yang mewakili Kementerian Pariwisata dalam FPN 2016. Diungkapkan, event ini sembari menambah kawan dan menjaga lestarinya lingkungan juga membutuhkan ketrampilan dan wawasan yang mendukung aktivitas agar seluruh aktivitas petualangan dapat berjalan aman dan lancar.
Selama tiga hari pelaksanaan ada beragam kegiatan yang diikuti oleh para peserta Festival Petualang Nusantara. Kegiatan yang berlangsung di antaranya Perkemahan Besar Canyoning di Curug Gede, Tyroleans di Gunung Api Purba Nglanggeran, Panjat Tebing Pantai Siung, Cave tubing Kali suci, Caving Gua Jomblang, Slackline di Pantai, Rafting sungai Elo / Sungai Progo, Off road Hutan Bunder, Paralayang dan Paramotor di Parangtritis (tentative) serta Scuba dive (tentative).
FPN juga dilengkapi bazaar alat-alat kegiatan alam bebas, kampung komunitas, serta Festival Aksi Muda Nusantara. Pada Festival Aksi Muda Nusantara, peserta mendapatkan beragam hiburan serta informasi. Para peserta dapat ikut serta dalam talkshow yang menghadirkan berbagai inspirator perubahan di Indonesia. Heru Gundul, host “Jejak Si Gundul” program tayangan di Trans 7 juga turut menyemarakkan acara ini.
Selain itu, FPN juga memberikan edukasi kepada peserta melalui workshop yang ringan dan mendidik. Seperti Tree Climbing oleh Tree Climbing Organization, pengetahuan ular oleh Yayasan Sioux Indonesia, Survival Skills, Pramuka dan Satuan Karya Pramuka, Canyoning, Slackline dan Kampung Outdoor Equipment.
Melalui upaya promosi Pesona Indonesia, Kementerian Pariwisata berusaha memberikan apresiasi bagi para petualang yang telah berkontribusi dan berperan aktif dalam mendorong berkembangnya pariwisata petualang di Indonesia.
Sebagai bentuk kepedulian dari peserta FPN kepada masyarakat kawasan wisata Pantai Nguyahan Saptosari, Gunung Kidul, akan memberikan dukungan aktivitas seperti penanaman pohon, sumbangan buku dan alat permainan anak, sapu bersih sampah, dan pengobatan gratis untuk masyarakat sekitar.
FPN pertama kalinya digelar Tahun 2010 di Kaliadem, Lereng Merapi, kemudian di tahun kedua FPN diselenggarakan Tahun 2011 di Coban Rondo, Batu Malang, FPN yang ketiga diselenggarakan di Baturaden Jawa Tengah pada tahun 2013 dan FPN yang keempat diselenggarakan tahun 2015 di Pantai Guci Batu Kapal, Kalianda, Lampung Selatan. Tahun ini FPN diharapkan dapat menjadi aktivitas pariwisata di Yogyakarta. (Herman Ami)