Annas Maamun Mendapat Kecaman Banyak Orang

Ahad, 20 Januari 2008 | 11:18:14 WIB

PEKANBARU (RiauInfo) - Bupati Rokanhilir, Annas Maamun kemkbali bikin ulah. Setelah mencak-mencak di depan mubligh saat memperingati Tahun Baru Islam di Mesjid Agung Al-Ikhlas Bagansiapi-api beberapa waktu lalu, kini dia mengeluarkan pernyataan yang menyinggung dan melukai banyak pihak.

Kali ini pernyataan itu disampaikannya saat pelatihan Ikatan Keluarga Rokan Hilir (Ikrohil) Duri, Bengkalis di Lapangan Pesantren Hubbulwathan, Duri, Sabtu (19/1). Dalam kesempatan itu dia menegaskan semua orang korupsi. "Mohon maaf saja, jangankan saya, kepala KUA juga (pernah) korupsi. Semua orang korupsi sekarang," ujarnya seperti dikutip salah satu harian terbitan Pekanbaru, Minggu (20/1). Pernyataan tersebut membuat beberapa orang kepala KUA di Pekanbaru meradang. Salah seorang kepala KUA yang dihubungi RiauInfo terkait pernyataannya itu mengatakan, pernyataan Annas Maamun itu sungguh keterlaluan. "Apa dia punya bukti semua Kepala KUA pernah melakukan korupsi," ungkap salah seorang kepala KUA yang tidak bersedia menyebutkan namanya. Dia mengatakan, seharusnya sebagai bupati Annas Maamun berhati-hati dalam bertindak dan mengeluarkan pernyataan. "Dia bukanlah masyarakat biasa, tapi sudah menjadi public figur. Sikap dan pernyataannya pastilah didengar orang banyak. Jadi jangan seenaknya mengeluarkan pernyataan yang membuat orang sakit hati," jelasnya. Disebutkannya, jika dia merasa tersinggung dengan ucapan seorang mubaligh tentang uang korupsi digunakan naik haji, jangan membawa-bawa orang lainnya. Tidak semua orang mau melakukan korupsi, karena masih ada orang sadar itu adalah perbuatan dosa besar dan dikutuk tuhan. Makanya, dia akan berusaha berkordinasi dengan para kepala KUA lainnya di Riau untuk mempermasalahkan pernyataan Annas Maamun itu. Kalau perlu, menurut dia, masalah ini akan diselesaikan di pengadilan karena pernyataannya itu sangat merugikan jajaran KUA. Pernyataan tersebut juga menyinggung beberapa pihak lainnya. Masno (37) salah seorang pegawai kantor swasta di Pekanbaru merasa heran dengan pernyataan bupati Rokanhilir itu. "Masak dia bilang semua orang pernah korupsi. Hati-hati dong biacaranya, jangan menyinggung orang banyak," jelasnya. Menurut dia, sebagai pegawai swasta dia sama sekali tidak pernah melakukan korupsi. Setiap uang yang digunakan dikantor ini dipertanggungjawabkan dengan rinci. Jadi tidak akan pernah ada uang diselewengan. "Makanya dia heran kalau bupati itu omongannya sembarangan saja,".(Ad)
 

Terkini