PEKANBARU (RiauInfo) - Eksekusi lahan seluas 24 hektar di Jalan Manunggal, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, berujung bentrok antara warga dengan pekerja pengembang. Ratusan warga mengamuk dan membakar 1 unit eskavator. Sebagian warga ada juga berbekal bambu runcing.
Hal ini menjadi berita utama Metro Riau edisi Senin (21/1) berjudul "Warga Tampan Bakar Eskavator". Harian ini menyebutkan bentrokan ini bermula dari kalim sebuah perusahaan pengembang PT Indah Herisanda atas lahan itu, Klaim ini ditolak warga, karena mereka merasa tidak pernah menjual lahan tersebut kepada siapapun.
Berita yang sama juga jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Serang Pakai Bambu Runcing". Harian ini menyebutkan bentrok perebutan lahan seluas 23 hektar di Kelurahan Tuah Karya ini bukan yang pertama. Pada 4 Agustus lalu, tiga orang warga mengalami luka-luka setelah bentrok dengan massa yang dikerahkan Edi Sukur pemilik eskavator.
Riau Tribune hari ini juga mengangkat kasus bentrok itu sebagai berita utamanya. Dalam beritanya berjudul "Sengketa Lahan Berakhir Bentrok" disebutkan saat bentrok terjadi, ratusan warga menghadang alat berat yang akan masuk ke lahan mereka. Massa kemudian membakar alat berat itu milik perusahaan perumahan itu.
Beda dengan Riau Mandiri. Hari ini headlinenya tentang tawaran dari Walhi untuk menghentikan penebangan hutan di Riau. Sebab kalau penebangan itu terus berlangsung, Pulau Bengkalis bisa tenggelam. Berita itu berjudul "Walhi Tawarkan Jeda Penebangan: Bengkalis Terancam Tenggelam".
Sedangkan Pekanbaru Pos hari ini lebih tertarik pada berita tentang sikap Rusli Zainal yang menyatakan akan membela Saleh Djasit, Azmun Jaafar dan Ramlan Zas yang saat ini sedang tersandung hukum. Berita itu berjudul "Rusli Akan Bela Saleh". Padahal antara Saleh Djasit dan Rusli Zainal sudah lama terjadi perang dingin.
KOndisi Mantan Presiden Soeharto yang semakin membaik menjadi berita utama Riau Pos hari ini. Menurut harian ini, sejak kemaren tim dokter kepresidenan membuat program fisioterapi untuk memulihkan otot-otot Soeharto, dan latihan bernafas spontan. Berita itu berjudul "Pak Harto Berlatih Bernafas".
Sementara Media Riau hari ini lebih tertarik pada rencana Pemprov untuk melaksanakan mutasi pejabat. Menurut sumber harian ini, mutasi tersebut akan dilaksanakan pada akhir Januari ini. Berita itu betjudul "Gubri Akan Rombak Kabinet".(Ad)