Cuaca cerah berawan dan temperatur tinggi tersebut belum memberikan peluang tumbuhnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Sehingga Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, hasil rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) nol titik api di Riau hari ini.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, peluang hujan menipis akibat terpecahnya konsentrasi awan di udara Riau. Angin kencang yang berada di ketinggian udara Riau relatif aktif mencegah terjadinya awan.
BMKG Pekanbaru mencatat peluang hujan ringan ada di daerah Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kuansing. Hujan ringan bersifat lokal itu diperkirakan terjadi pada rentang waktu malam hari nanti.(Surya)