Berdasar data Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan kandas ke titik nol di wilayah Pulaua Sumatera hari ini.
Sedangkan peluang hujan diperkirakan meluas akibat konvergensi awan yang mulai menyelimuti udara Pulau Sumatera umumnya. Seperti wilayah Provinsi Riau, BMG Pekanbaru mendapatkan gejala hujan sering terjadi pada rentang waktu malam, dini hari hingga pagi harinya.
Staf analisa Warih mewakili kepala BMG Pekanbaru menilai, sisa hujan pada malam hari mengakibatkan kelembaban tanah meningkat. Sehingga penyulutan titik api tertekan ke titik nol hari ini.(Surya)