Berdasar rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, sedikitnya 12 titik api masih menyala di daerah Provinsi Riau.
Sementara, Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat masing-masing mengalami dua titik karhutla. Sedangkan Provinsi Jambi tercatat mempunyai 4 titik api. Tidak ketinggalan Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung masing-masing dengan 1 titik. Sehingga jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi 22 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Warih mengatakan, turunya jumlah titik api dinilai akibat peluang hujan yang turun di sejumlah provinsi. Meski hujan relatif sedikit, namun dampaknya mulai menekan titik api. Sehingga jumlah karhutla juga menurun di daerah Provinsi Riau hari ini.(Surya)