Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 merekam sebanyak 6 titik api menyala di daerah Provinsi Riau.
Sedangkan daerah provinsi NAD terbanyak dengan 15 titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Tidak ketinggalan Provinsi Sumut yang hanya mempunyai 1 titik api. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 22 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Rahmat mengatakan, prospek cuaca Pulau Sumatera umumnya akan masih diwarnai musim kering dalam beberapa hari ke depan. Seperti halnya Riau yang mengalami cuaca cerah berawan dengan tenperatur maksimum mencapai 35 derjat celsius hari ini. Sehingga perkembangan kebakaran hutan dan lahan ,masih perlu diwaspadai.(Surya)