Berdasar data satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, BMKG Pekanbaru melaporkan sebanyak 47 titik api telah menyebar di daerah Provinsi Riau.
Sementara Provinsi Aceh menjadi korban 20 titik kebakaran hutan dan lahan tersebut. Sedangkan Provinsi Jambi mempunyai 12 titik. Beranjak ke Provinsi Sumatera Utara juga mengalami sedikitnya 7 titik kebakaran hutan dan lahan.
Selain itu, Provinsi Sumatera Barat menjadi korban 5 titik kebakaran hutan dan lahan. Begitu juga dengan Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 2 titik. Tidak ketinggalan Provinsi Lampung dengan 1 titik api. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 98 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini. Jumlah tersebut kembali mengalami pengingkatan dibanding 76 titik api Rabu kemarin di Pulau Sumatera.
Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Warih mengatakan, peluang hujan masih tergolong menipis di wilayah Sumatera secara umum. Seprti Riau hari ini mengalami cuaca cerah berawan dengan suhu maksimum relatif tinggi mencapai 32 derjat selsius. Dengan tipisnya peluang hujan, BMKG menilai sangat perlu mewaspadai pertumbuhan titik api, khususnya di Riau dalam pekan ini.(Surya)