"Kalau musim panas saya bisa jual 2 kilo seharinya. Tapi sejak musim hujan sudah jarang yang beli. Untung kalau hari ini tidak hujan bisa jadi yang pergi memancing akan ramai membeli," sebut Ujang seorang pedagang cacing sekitar kawasan jalan Jenderal Soedirman, Pekanbaru, kepda RiauInfo.
Menurut Ujang, cacing yang dijual berasal dari pencarian di beberapa tempat yang banyak cacingnya. Bahkan di musim penghujan ini, tanah gembur atau dekat selokan dan tumpukan sampah kian banyak dan mudah untuk menemukan cacing di tempat-tempat tersebut sebagai jualan Ujang. Setidaknya dalam dua kilo cacing ujang akan mendapt keuntangan 150 hingga 200 ribu rupiah.
Sebaliknya, di musim hujan ini pula para pemancing berkurang jumlahnya. Karena kebanyakan air sungai yang biasa dikunjungi sebagai lokasi memancing oleh warga dilanda banjir.(Surya)