Dua orang yang mengaku sebagai petugas sosialisasi kompor gas tersebut juga menawarkan perlengkapan kompor gas yang aman dari kebocoran dan kebakaran.
"Sesuai dengan informasi yang diterima saat pembagian bulan lalu, kita memang sedang menunggu petugas sosialisai pemakaian kompor gas ini. Tapi dua orang yang datang ke setiap rumah hari in juga menawarkan perlengkapan yang mereka nilai tahan dan lebih aman dari selang standar kompor gas konversi yang kami terima. Menurut mereka, selang kompor gas konversi kurang sesuai dengan standar tekanan gasnya, karena penyediaannya melalui proyek yang tidak menjamin mutu,"ungkap Rini warga RT 05 RW 05, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai.
Namun sejumlah IRT mengaku sangat meragukan penampilan dua rang yang megku sebagai petugas sosialisasi konversi gas tersebut. Karena sebagian IRT lainnya telah menggunakan kompor gas yang mereka terima beberpa waktu lalu itu.(Surya)