Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melaporkan, rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mencatat sebanyak 10 titik api di daerah Kabupaten Bengkalis.
Selanjutnya daerah Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan masing-masing mengalami 4 titik api. Sedangkan daerah Kabupaten Siak menyumbangkan 2 titik. Tidak ketinggalan daerah Kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil) dan Rokan Hulu (Rohul) masing-masing satu titik api. Sehingga jumlah karhutla mencapai 22 titik di Riau hari ini.
Kepala kantor BMKG Pekanbaru Philip Mustamu melalui staf analisa Warih mengatakan, peluang hujan wilayah Riau kembali menipis. Menyusul pergeseran konvergensi awan yang dipengaruhi oleh pergesaran tekanan rendah dari Samudera Hindia. Sehingga cuaca cerah berawan dengan temperatur maksimum mencapai 32,6 derjat celsius yang mewarnai Riau siang ini memicu pertumbuhan titik api.
Namun BMKG masih mencatat adanya peluang hujan ringan di daerah Riau pada malam dan dini hari di Riau bagian Tengah dan Selatan. Hujan riangan di dua daerah Riau tersebut hanya bersifat lokal. Sementara itu, arah angin masih didominasi dari Barat Laut ke Se;atan dengan kecepatan rata-rata 5-25 kilometer per jam.(Surya)