Kepala bidang perdagangan dalam negeri Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Hamsani Rahman menyatakan, dengan mengandalkan hanya satu negara yang mengekspor gula ke Indonesia tersebut, merupakan salah satu alasan gula kian naik harganya di pasaran.
Untuk melayani kebutuhan masyarakat, Disperindag berencana kan melakukan pasar murah dengan salah satu produknya dalah gula pasir yang dibutuhkan oleh warga. Sementara itu, Bulog Regional Riau dan Kepulauan Riau berencana akan melepas ke pasaran sebanyak 11.000 ton gula dari negara Thailan dalam pekan ini.
Tahap pertama, gula dari Thailan akan datang di pelabuhan Dumai sebanyak 2.500 ton dalam pekan ini. Bulog berharap akan menekan harga gula hingga Rp.1000 dari harga pasar saat ini.(Surya)