Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) merekam sedikitnya 2 titik kebakaran hutan dan lahan berada di daerah Provinsi Riau.
Sementara, daerah Provinsi Sumatera Utara hanya mempunyai satu titik api dan Sumatera Barat mempunyai 2 titik. Sehingga jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi 5 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Philip Mustamu, melalui staf analisa Sanya mengatakan, musim kering mulai terjadi di sejumlah provinsi wilayah Pulau Sumatera. Seperti Riau yang mulai sering mengalami cuaca cerah berawan pada siang harinya dalam sepekan terkahir.
Cuaca cerah berawan dipicu oleh pola angin yang dominan dari arah Timur. Angin Timuran ini dinilai berhawa kering dan tidak berpotensi mendatang hujan. Keadaan itu telah memberi peluang luas untuk tumbuhnya titik api di wilayah Sumatera, seperti di Riau saat ini.(Surya)