PEKANBARU (RiauInfo) - Di saat para PNS bakal menerima kenaikan gaji sebesar 30 persen dan tunjangan makan, para guru tak tetap di Pekanbaru justru hidup makin merana saja. Sebab mereka sudah tiga bulan tidak menerima honor.
Jumlah mereka di Pekanbaru ternyata tidak sedikit, mencapai 700 orang. Mereka tergabung dalam suatu wadah yang bernama Forum Komunikasi Guru Honor se-Kodya Pekanbaru. Honor yang mereka terima setiap bulan bervariasi setiap guru, mulai dari Rp750 ribu sampai Rp 1,5 juta.
Akibat sudah tiga bulan tidak menerima honor, mereka terpaksa berhutang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Menurut Syahran Ritonga, salah seorang guru honor, selama ini memang uang honor itulah yang dijadikan sandaran hidup sehari-hari.
"Karena sudah tiga bulan tidak terima honor, terpaksalah kami mencari hutangan untuk keperluan keluarga, seperti untuk makan, biaya sekolah anak, listri dan sewa rumah," jelasnya Kamis (13/3) di Pekanbaru. Saat ini menurut dia, hutangnya sudah menumpuk.
Masalah belum terima honor selama tiga bulan ini sudah disampaikan para guru itu ke Disdikpora Kota Pekanbaru. Namun sampai saat ini belum ada tanggapannya. "Jika sampai bulan depan tidak juga honor dicairkan, kami akan melakukan unjukrasa," ungkap salah seorang guru.(Ad)
.jpg)
