Bagaimana Strategi Bank Syariah Menaklukkan Era Digital?

Bagaimana Strategi Bank Syariah Menaklukkan Era Digital?
Ilustrasi

Oleh: Fanny Meyhusna Putri mahasiswi IAI Tazkia Bogor

Revolusi industri 4.0 membawa berbagai macam perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat saat ini salah satunya perubahan yang dirasakan adalah perubahan pada era digital. Di era digital penggunaan pencarian melalui internet semakin berkembang, penggunaan perangkat mobile meningkat sangat drastis dan juga meningkatkan penggunaan internet masyarakat dari seluruh dunia dimulai dari berhubungan satu sama lain melalui media sosial.

Hal ini membuat dampak muncul bagi bank syariah terutama dalam strategi marketing, juga selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu mengikuti lajunya perkembangan teknologi dan informasi. Strategi marketing ini juga akan berdampak pada luasnya jangkauan pasar yang akan diperoleh.

Pada era ini, bank syariah di Indonesia mulai melirik dan memanfaatkan internet dan juga media sosial dalam memperkenalkan produk dan layanan mereka kepada masyarakat luas. Dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, bank syariah di Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan produk dan layanan mereka, sehingga bank-bank syariah memiliki peluang dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional mereka, dan memberikan layanan yang terbaik serta lebih nyaman bagi seluruh nasabah.

Di era digital yang serba cepat ini, industri perbankan syariah dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menjangkau nasabah milenial dan Gen Z yang semakin terbiasa dengan teknologi digital. Untuk itu, bank syariah perlu menerapkan strategi marketing yang inovatif dan relevan dengan target audience ini.

Strategi Marketing Bank Syariah di Era Digital:

1. Strategi Pemasaran Konten

Bank syariah dapat bekerjasama dengan influencer dan komunitas di media sosial untuk mempromosikan produk dan layanannya hal ini dapat membantu meningkatkan brand awareness dan engagement.

2. Memanfaatkan Iklan Digital

Bank syariah dapat memanfaatkan berbagai platform digital seperti Twitter, Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube serta e-mail dan pesan teks untuk menjangkau nasabah milenial dan Gen Z.

3. Menggunakan Phone Banking

Layanan ini dapat membantu nasabah dalam menghubungi nomor telepon tertentu dari bank dengan tujuan untuk melakukan layanan perbankan.

4. Menggunakan SMS Banking

Pada SMS banking ini mampu melakukan layanan perbankan yang dapat diakses dan dilakukan dengan melalui jaringan Short Message Service (SMS) telefon seluler yang dimiliki oleh nasabah.

5. Mengembangkan aplikasi Mobile Banking

Aplikasi mobile banking yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang lengkap dapat meningkatkan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Bank syariah juga dapat menambahkan fitur-fitur inovatif seperti layanan keuangan syariah digital, seperti zakat, wakaf, dan crowdfunding syariah.

6. Mengembangkan Internet Banking

Internet banking memberikan solusi penghematan biaya operasional (cost effective) dalam penggunaannya dibandingkan dengan saluran lainnya. internet banking menawarkan layanan tambahan seperti pembelian saham, investasi, dan pengelolaan portofolio. layanan ini menawarkan kemudahan dan kenyamanan dalam mengakses rekening bank, melakukan transaksi, dan mengelola keuangan secara online.

7. Kerja Sama dengan Fintech dan E-Commerce

Kerja sama tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan platform digital yang populer di Indonesia. Platform tersebut seperti Gojek, Tokopedia, dan Shopee. Kerjasama antara bank syariah dengan fintech dan e-commerce menjadi semakin penting di era digital ini karena semakin banyak masyarakat yang melakukan transaksi secara online.

Meningkatkan Kualitas Layanan Bank Syariah:

1. Meningkatkan kecepatan dan ketepatan layanan

Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

2. Meningkatkan kemudahan akses layanan

Hal ini dapat dilakukan dengan memperluas jaringan kantor cabang, ATM, dan layanan online agar dapat dijangkau oleh semua nasabah.

3. Meningkatkan kualitas layanan customer service

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada customer service dan menyediakan berbagai saluran komunikasi yang mudah diakses nasabah.

4. Meningkatkan keamanan data nasabah

Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan sistem keamanan yang canggih dan melakukan edukasi kepada nasabah tentang keamanan data agar dapat melindungi privasi nasabah.

Keuntungan Perbankan Syariah di Era Digital:

1. Jangkauan yang lebih luas
2. Biaya yang lebih murah
3. Efektivitas yang tinggi
4. Pengalaman konsumen yang lebih baik
5. Meningkatkan brand awareness

Dengan menerapkan strategi marketing yang inovatif dan meningkatkan kualitas layanan, bank syariah dapat menjangkau nasabah milenial dan Gen Z dan meningkatkan pangsa pasarnya di era digital. Bank syariah yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah akan menjadi bank syariah yang sukses dan berkelanjutan.

 

#Artikel Mahasiswa

Index

Berita Lainnya

Index