Seberapa penting Peran Akuntansi Syariah Terhadap Bank Syariah?

Seberapa penting Peran Akuntansi Syariah Terhadap Bank Syariah?
Ilustrasi

Oleh: Ilham Akbar Sirat, mahasiswa Institut Agama Islam Tazkia 

Dalam beberapa dekade terakhir, industri perbankan syariah telah mengalami pertumbuhan yang signifikan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya prinsip-prinsip syariah dalam aktivitas ekonomi dan keuangan.

Bank syariah, sebagai entitas keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah, memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas keuangannya mematuhi hukum Islam. 

Dalam konteks ini, akuntansi syariah memainkan peran yang krusial.Akuntansi syariah tidak hanya berfungsi sebagai alat pencatatan dan pelaporan keuangan, tetapi juga sebagai mekanisme untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. 

Proses akuntansi yang sesuai dengan syariah mencakup pencatatan transaksi berdasarkan akad-akad syariah, pengakuan pendapatan dan beban yang sesuai, serta penyusunan laporan keuangan yang mencerminkan keadilan dan transparansi. 

Melalui penerapan akuntansi syariah yang tepat, bank syariah dapat memenuhi tanggung jawabnya dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat, serta memastikan operasional yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Akuntansi syariah adalah system akuntansi yang didasarkan pada prinsip prinsip hukum islam, Prinsip-prinsip ini melarang Riba (Bunga), Gharar (Ketidakpastian), Dan zulm (Ketidakadilan).

Tujuan akuntansi syariah adalah untuk memastikan bahwa seluruh transaksi dan aktivitaas bank syariah sesuai dengan hukum islam. 

Pengertian ini dilandasi dari dalil Sebagai berikut: “Dan janganlah kamu makan harta diantara kamu dengan jalan yang batil,dan (janganlah) kamu meyuap dengan hart aitu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan Sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa,padahal kamu mengetauhi.(QS Al-baqarah :188)”

Dari pemaparan diatas akuntansi Syariah memiliki peran peran yang aktif,Sebagai berikut :

1.Menjaga Kepatuhan terhadap prinsip syariah

2.Menyajikan informasi keuangan yang Transparan

3.Meningkatkan kepercayaan Masyarakat

4.Mendukung pengembangan Perbankan Syariah

Proses akuntansi syariah pada bank syariah melibatkan aplikasi prinsip prinsip syariah islam dalam semua aspek pencatatan,Pelaporan,dan pengendalian keuangan.

Berikut adalah Langkah-langkah umum dalam proses akuntansi syarah pada bank syariah :

1. Pemahaman teori prinsip-prinsip Syariah : Langkah pertama dalam proses akuntansi syariah adalah pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip syariah islam yang relavan.Ini termasuk pemahamn tentang larangan riba,larangan gharar,prinsip Kemitraan (Musyarakah) dan bagi hasil (Mudharabah),serta prinsip-prinsip keadilan dan transparansi dalam transaksi keuangan.

2. Penyesuaian Metode Akuntansi : bank Syariah Harus menggunakan Metode Akuntansi yang sesuai dengan prinsip syariah,ini memungkinkan melibatkan penyesuaian atau pengembangan khusus dari praktik praktik akuntansi yang umum digunakan dalam akuntasi konvensional.Misalnya ,bank syariah menggunakan metode akuntansi berbasis bagi hasil (Profit and Loss Sharing) daripada metoe bunga dalam menghitung pendapatan dan biaya.

3. Pencatatan Transaksi Syariah : Setiap transaksi apapun (Deposito, Pembiayan, Investasi dan operasional lainnya) harus dicatat dengan cermat.

4. Audit dan Pemeriksaan : Auditor independen akan memeriksa catatan keuangan,proses dan pengendalian bank syariah untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip prinsip syariah dan standar akuntansi syariah yang berlaku.Dan banyak proses proses akuntansi syariah pada bank syariah lain nya.

Akuntansi Syariah Juga Memiliki Prinsip-Prinsip antara lain :

1. Larangan Riba :Bunga tidak boleh dikenakan dalam Any Transactions.

2. Pengakuan Pendapatan Berbasis Realisasi : Pendapatan diakui Ketika direalisasikan,bukan saat akad.

3. Penilaian aet dan liabilitas wajar : Aset dan liailitas dinilai secara wajar berdasarkan prinsip syariah

4. Pengakuan informasi lengkap dan transparan :informasi yang lengkap serta transparan tentang semua transaksi bank syariah harus diungkapkan.

Dan manfaat Akuntansi Syariah bagi Bank Syariah dan Nasabahnya :

1. meningkatan Kepercayaan nasabah

2. Memperkuat stabilitas keuangan bank Syariah

3. Mendukung Pertumbuhan Perbankan Syariah

4. Meningkatkan Akuntabilitas bank syariah

Dari pemaparan diatas, maka dapat kita simpulkan bahwasanya Akuntansi Syariah merupakan komponen penting dari Perbankan Islam. Akuntansi Syariah membantu memastikan Bahwa Bank islam beroperasi sesuai dengan hukum islam, Akuntansi Syariah memberikan manfaat bagi Bank Syariah dan Nasabah nya.

 

#Artikel Mahasiswa

Index

Berita Lainnya

Index