Manajemen Kualitas Jasa dan Marketing Perbankan Syariah

Manajemen Kualitas Jasa dan Marketing Perbankan Syariah
Ilustrasi

Oleh: Mega Fitria, mahasiswi Manajemen Bisnis Syariah Institut Agama Islam Tazkia

Saat ini Industri perbankan syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir loh! Hal ini didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keuangan syariah dan berbagai produk inovatif yang ditawarkan oleh bank syariah. Namun disamping itu banyak juga masyarakat yang belum mengenal perbankan syariah dan bahkan masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa bank konvensional dan ban syariah itu sama. Hal ini merupakan stigma yang harus dipatahkan dan dibenarkan. Pandangan-pandangan yang salah dari masyarakat yang seperti ini nih yang harus diluruskan.

Salah satu solusinya adalah tentu saja perbankan syariah perlu melakukan sosialisasi dan edukasi dalam marketingnya. Di tengah persaingan yang ketat, perbankan syariah dihadapkan pada tantangan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas jasa serta efektivitas strategi marketing. Perbankan Syariah dihadapkan pada tantangan dimana masyarakat kurang mengenal perbankan syariah, maka dari itu marketing didalam perbankan syariah harus mampu mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat agar lebih mengenal perbankan syariah.

Dalam hal ini Perbankan Syariah melakukan beberapa cara dan strategi dalam manajemen kualitas jasa dan marketingnya.
a.    Manajemen Kualitas Jasa yang bertujuan untuk Membangun Kepercayaan Pelanggan

Kualitas jasa merupakan faktor kunci dalam memenangkan hati pelanggan di industri perbankan syariah. Pelanggan syariah tidak hanya mencari produk yang sesuai dengan prinsip syariah, tetapi juga mengharapkan layanan yang ramah, profesional, dan terpercaya.

Berikut beberapa strategi untuk meningkatkan kualitas jasa perbankan syariah:
1.    Meningkatkan kualitas layanan
Perbankan Syariah perlu menerapkan sistem dan prosedur yang efisien untuk memastikan kelancaran transaksi dan penyelesaian masalah pelanggan dengan cepat dan tepat. Pelayanan yang baik akan memberikan kesan yang baik bagi nasabah, hal ini tentu saja sangat memberikan pengaruh positif bagi perbankan syariah.
2.    Memperkuat komitmen terhadap syariah
Ini merupakan tugas bagi seluruh banker banker syariah, banker syariah harus mengoperasionalkan dan memastikan bahwa semua produk dan layanan bank syariah mematuhi prinsip-prinsip syariah dan diaudit secara berkala oleh lembaga syariah yang kredibel. Harus terlihat jelas perbedaan antara perbankan konvensional dengan perbankan syariah. Sehingga nasabah tidak merasa kecewa terhadap perbankan syariah.
3.    Menjalin komunikasi yang efektif
MenJalin komunikasi yang terbuka dan transparan dengan nasabah untuk memahami kebutuhan dan ekspektasi mereka. Kumpulkan feedback dan respon serta kritik dari nasabah secara berkala dan lakukan tindakan korektif yang diperlukan.

4.    Membangun SDM yang unggul 
Dalam membangun SDM yang unggul Perbankan Syariah harus menginvestasikan pelatihan dan pengembangan karyawan guna memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang memadai tentang produk dan layanan syariah, serta keterampilan interpersonal yang baik.

b.    Strategi Marketing yang Tepat Sasaran
Marketing perbankan syariah haruslah berfokus pada edukasi dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan syariah. Ada beberapa strategi marketing yang efektif untuk perbankan syariah:

1.    Meningkatkan edukasi syariah
Perbankan Syariah harus  melakukan edukasi kepada masyarakat tentang keuangan syariah melalui berbagai media, seperti seminar, workshop, dan program literasi keuangan.
2.    Membangun branding yang kuat
Citra bank syariah sebagai lembaga keuangan yang terpercaya, etis, dan berkomitmen terhadap nilai-nilai syariah. Branding yang kuat ini harus melekat pada pandangan nasabah. 
3.    Menawarkan produk dan layanan yang inovatif
Perbankan Syariah perlu mengembangkan produk dan layanan syariah yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti pembiayaan mikro, layanan zakat, dan wakaf. 
4.    Memanfaatkan teknologi digital
Manfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan jangkauan dan kemudahan akses terhadap produk dan layanan perbankan syariah. Salah satunya adalah mobile banking, mobile banking ini sangat membantu para nasabah karena memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Bahkan saat ini hampir semua orang memiliki mobile banking di andaroid atau handphonenya.
5.    Membangun kerjasama strategis
Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan dan organisasi untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan awareness terhadap perbankan syariah.
Dengan menerapkan manajemen kualitas jasa yang baik dan strategi marketing yang tepat sasaran, perbankan syariah dapat meningkatkan daya saingnya di tengah era persaingan yang ketat. Keberhasilan perbankan syariah dalam memberikan layanan yang berkualitas dan membangun kepercayaan masyarakat akan menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan.

 

 

#Artikel Mahasiswa

Index

Berita Lainnya

Index