Sebelumnya Mawarni memang dikenal cukup jago bermain takraw sehingga sering mewakili Indonesia dalam berbagai pertandingan takraw. Namun waktu itu dia belum berstatus sebagai PNS.
"Namun sejak 1 April 2006 lalu saya sudah menjadi PNS di Dumai, dan dengan status itu membuat saya tidak mungkin bisa mengikut pemusatan pelatihan dalam persiapan Sea Games mendatang," ujar Mawarni kepada wartawan di Dumai.
Karena itu dia telah melaporkan masalah tersebut ke PB PTSI Pusat dengan harapan dapat memahami statusnya saat ini. "Saya berharap pengurus PTSI bisa memahami masalah ini," ujarnya.
Sementara itu Kabid Pembinaan Prestasi KONI Riau HU Amiruddin mengatakan ketidak ikutan atlet takraw dari Riau untuk Pelatnas dalam persiapan Sea Games mendatang sepenuhnya kebijaksanaan Pendga PTSI Riau.
"KONI Riau umumnya mendukung bila ada atlet-atlet di daerah ini menjadi PNS. Namun kewenangan menentukan sikap adalah pihak Pengda PTSI Riau," ungkap Amiruddin lagi.(Ad)
