Bila beberapa hari terakhir ini mereka membeli minyak goreng dengan harga diatas Rp7000 perkg, nanti mereka sudah bisa membeli komoditi tersebut dengan harga jauh dibawah harga sekarang. Sebab pada 1 Juni mendatang pemerintah akan mematok harga minyak goreng sebesar Rp 6/500/kg.
Ny Halimah (37) pedagang goreng-gorengan di Jalan Hangtuah Pekanbaru kepada RiauInfo, Selasa (22/5) mengaku sudah mengetahui rencana penurunan harga minyak goreng itu dari koran-koran. "Saya memang sudah membacanya, pada 1 Juni nanti pemerintah akan menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp 6.500 perkilogram," ujarnya.
Jika ini terjadi, menurut dia, tentunya akan sangat membantu dirinya selaku pedagang goreng-gorengan yang sangat membutuhkan minyak goreng. "Selama ini saya memang merasa sangat berat karena harga minyak goreng terus naik hingga pernah mencapai Rp8000 perkg," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ny Nurmi pedagang goreng-gorengan di Jalan Harapan Raya, Pekanbaru. Menurut dia informasi yang menyebutkan akan diturunkannya harga minyak goreng, akan menjadi angin menyenjuk bagi dirinya yang selama ini merasa "tercekik" akibat kenaikan harga minyak goreng.
"Kalau minyak goreng benar-benar diturunkan, ini nantinya akan menjadi berkah tak terhingga bagi kami yang sehari-hari membutuhkan minyak goreng usaha menjalankan usaha," jelasnya. Dia sangat berharap pemerintah memang benar-benar menurunkan harga komoditi itu.(Ad)
Sambut Gembira Rencana Penurunan Harga Minyak Goreng
PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah beberapa pekan terakhir ini para pedagang goreng-gorengan di Pekanbaru mengeluh atas melambungnya harga minyak goreng, kini mereka menyambut gembira rencana pemerintah mematok harga minyak goreng pada tingkat yang lebih rendah.
