PEKANBARU (RiauInfo) - Aan (24) salah seorang karyawan Indah Kiat Perawang nyaris saja jatuh pingsan saat berkunjung ke rumah orangtuahnya di Kelurahan Rejosari Jalan Hangtuah Pekanbaru. Pasalnya saat akan sampai di rumah orangtuanya dia melihat ada bendera putih berkibar di depan rumah.
Pria bujangan yang bertubuh kurus ini menyangka ada kemalangan di rumah orangtuanya. Diapun bergegas masuk ke rumah itu. Ternyata di dalam rumah sepi-sepi saja seperti biasa. Dia tetap menemukan kedua orangtuanya dan adiknya yang sedang beranjang ABG. "Alhamdulillah, keluarga saya masih lengkap," ungkapnya lega.
Semua ini tidak lain karena adanya bendera sebuah partai politik yang dipasang di depan rumahnya. Dasar bendera itu berwarna putih dan dipasang persis di depan pintu gerbang rumahnya. Model pemasangannya juga tidak beda dengan bendera kematian.
"Saya heran bendera partai kok dipasang seperti bendera kematian. Seharusnya yang mereka pasang berupa umbul-umbul atau yang lebih berbobot lagi. Bukan seperti bendera kematian," ungkapnya dengan nada kesal saat ditemui RiauInfo, Selasa (25/11) di kediamannya.
Lagi pula, menurut dia, pihak partai politik memasang bendera itu tidak terlebih dahulu minta izin kepada pemilik tanah. Sebab belum tentu pemilik tanah itu pendukung partai politik itu. "Kalau mereka pendukung partai lain, tentunya tidak suka tanahnya dijadikan tempat pemasangan bendera partai tertentu," tambah dia lagi.(Ad)Bendera Parpol Sulit Dibedakan dengan Bendera Kematian
Kiki
Selasa, 25 November 2008 - 04:03:43 WIB
PEKANBARU (RiauInfo) - Aan (24) salah seorang karyawan Indah Kiat Perawang nyaris saja jatuh pingsan saat berkunjung ke rumah orangtuahnya di Kelurahan Rejosari Jalan Hangtuah Pekanbaru. Pasalnya saat akan sampai di rumah orangtuanya dia melihat ada bendera putih berkibar di depan rumah.
Pria bujangan yang bertubuh kurus ini menyangka ada kemalangan di rumah orangtuanya. Diapun bergegas masuk ke rumah itu. Ternyata di dalam rumah sepi-sepi saja seperti biasa. Dia tetap menemukan kedua orangtuanya dan adiknya yang sedang beranjang ABG. "Alhamdulillah, keluarga saya masih lengkap," ungkapnya lega.
Semua ini tidak lain karena adanya bendera sebuah partai politik yang dipasang di depan rumahnya. Dasar bendera itu berwarna putih dan dipasang persis di depan pintu gerbang rumahnya. Model pemasangannya juga tidak beda dengan bendera kematian.
"Saya heran bendera partai kok dipasang seperti bendera kematian. Seharusnya yang mereka pasang berupa umbul-umbul atau yang lebih berbobot lagi. Bukan seperti bendera kematian," ungkapnya dengan nada kesal saat ditemui RiauInfo, Selasa (25/11) di kediamannya.
Lagi pula, menurut dia, pihak partai politik memasang bendera itu tidak terlebih dahulu minta izin kepada pemilik tanah. Sebab belum tentu pemilik tanah itu pendukung partai politik itu. "Kalau mereka pendukung partai lain, tentunya tidak suka tanahnya dijadikan tempat pemasangan bendera partai tertentu," tambah dia lagi.(Ad)Pilihan Redaksi
IndexKH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
Wakaf Produktif: Membangunkan 'Raksasa Tidur' untuk Kemajuan Bangsa
EMP Bentu Limited Raih Penghargaan Sahabat Media di Anugerah Media Siber SMSI Riau 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Tri Hidupkan Semangat “Generasi Happy Pensi 2025”, Ajak Pelajar Indonesia Kembangkan Kreativitas dan Literasi AI
Rabu, 05 November 2025 - 20:43:02 Wib Umum
EMP Bentu Limited Raih Penghargaan Sahabat Media di Anugerah Media Siber SMSI Riau 2025
Sabtu, 01 November 2025 - 13:56:51 Wib Umum
Indosat Gelar Seminar “Go Live Like a Pro” di Universitas Riau, Ajak Mahasiswa Kuasai Dunia Digital
Sabtu, 01 November 2025 - 09:25:38 Wib Umum
