Hal ini menjadi berita utama Pekanbaru Pos edisi Sabtu (3/10) berjudul "329 Ribu Warga Sumbar Ngungsi". Harian ini menyebutkan salah daerah tujuan eksodus itu adalah Pekanbaru. Walikota Pekanbaru Herman Abdullah mempersilah siapa saja warga Sumbar mengungsi sementara atau bahkan menetap di Pekanbaru.
Minimnya bantuan bahan makanan masuk ke lokasi gempa, menyebabkan para korban gempa Sumbar mengalami kelaparan. Saat ini sedikitnya 500 korban gempa di lima dusun di Desa Kenagarian Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam mulai kelaparan. Berita ini menjadi headline Metro Riau berjudul "Warga Agam Mulai Kelaparan".
Berita yang sama juga jadi headline Riau Mandiri hari ini berjudul "Padang Pariaman Kelaparan". Harian ini menyebutkan distribusi makanan tidak beredar merata. Sebagian besar bantuan yang datang dari penjuru dunia ke Ranah inang masih menumpuk di kota Padang.
Sementara itu headline Tribun Pekanbaru hari ini tentang adanya perkiraan 300-an warga dari lima dusun di Desa Tangkedek, Patamuan, Padang Pariaman, Sumbar, terkubut hidup-hidup setelag bukit di sisi perkampungan itu longsor. Berita itu berjudul "300 Warga Terkubur Hidup-hidup".
Sedangkan headline Riau Pos hari ini tentang tentang hilangnya 3 desa di Pariaman akibat gempa kemaren. Sementara itu di Malalak sebanyak 274 warga terkubur hidup-hidup dan sampai kini belum bisa dievakuasi. Berita itu berjudul "Di Pariaman, 3 Desa Ditelan Bumi".
Headline Pekanbaru MX hari ini juga masih tentang gempa Sumbar. Harian ini menyebutkan dua hari pascagempa di Sumbar, bau mayat mulai menyengat di Hotel Ambacang. Di hotel mewah ini, diperkirakan masih ada sekitar 90 orang yang belum berhasil dievakuasi. Berita itu berjudul "Bau Mayat Mulai Menyengat".(ad)
Ratusan Warga Sumbar Eksodus, Pekanbaru Jadi Tujuan Utama
Kiki
Sabtu, 03 Oktober 2009 - 06:06:26 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Kompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Selasa, 14 Mei 2024 - 22:30:00 Wib Umum
Rektorat UNRI: Penetapan UKT dan IPI Tetap Memperhatikan Prinsip Keadilan untuk Mahasiswa
Senin, 13 Mei 2024 - 19:17:19 Wib Umum
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:19:20 Wib Umum
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Selasa, 07 Mei 2024 - 18:58:48 Wib Umum