“Saya sangat sepakat forum tersebut, karena memang harus ada. Diharapkan aanya forum itu kita bisa membicara secara bersama-sama bagi anggota DPD dan DPR RI asal Riau apa yang menjadi perioritas untuk Riau ke depan. Karena masih banyak yang harus diperjuangkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat Riau,'' katanya usai mengikuti halal bihalal dengan Ikatan Keluarga Besar Melayu Indragiri (IKBMI) Jakarta, di Taman Pesona Anggrek Indonesia, Ahad (4/10) kemarin.
Menurut LE, pihaknya memiliki spirit yang sama dengan beberapa anggota DPR maupun DPD untuk membangun komunikasi yang lebih baik lagi dengan sesame anggota dewan di pusat dengan Pemda Riau demi terciptanya hubungan yang sinergis untuk membangun masyarakat Riau seutuhnya.
“Ke depan semoga ada perbaikan lagi dalam membangun komunikasi antara anggota DPR RI dengan DPD maupun Pemda dan seluruh unsure masyarakat Riau, “ ujarnya.
LE menyatakan fungsi Forum tetap diharapkan bisa menjembatani berbagai aspirasi masyarakat Riau yang selama ini kurang diperhatikan oleh pusat. Dengan 11 anggota ditambah empat anggota DPD maka, diharapkan forum ini akan menjadi wadah bagi anggota wakil rakyat asal Riau untuk mendiskusikan berbagai persoalan yang terjadi di Riau untuk diperjuangkan di tingkat pusat, sejalan dengan program yang diajukan ke pemerintahan Pusat.
''Kordinasi dengan Pemda ke depannya sangat diperlukan. Sebab tanpa adanya informasi dan kerjasama yang baik dalam mengajukan program serta anggarannya, sulit untuk bisa mendapatkannya dari pemerintahan pusat. Makanya, hubungan dalam persoalan ini harus dibangun dan dilakukan,'' ujar mantan Menteri PDT ini.
Dengan adanya wadah forum ini, lanjut LE, akan ada dua wadah selain Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) untuk menjadi jembatan komunikasi secara harmonis. Untuk PMR, majelis kehormatan dipimpin oleh anggota DPR RI asal Riau Idris Laena. “Sementara untuk forum DPR nanti akan ditentukan oleh hasil pertemuan untuk menntukan siapa kordinatornya, “ katanya.
Lebih jauh, LE mengatakan bahwa tiga fungsi yakni legislasi, budjeting dan pengawasan akan “diotak-atik” dalam memperjuangkan Riau di masa depan. ”Pada tiga fungsi inlah nanti kita berbicara banyak, sehingga bisa mebawa perubahan bagi masyarakat Riau sesuai dengan haknya,'' demikian ungkap LE.
Dukungan serupa dikatakan oleh Chairul Anwar. Diaktifkannya forum DPR/DPD Riau, merupakan sarana untuk memperjuangkan kepentingan Riau di tingkat nasional. Karena itulah diperlukan kesolidan sebelas anggota untuk mewujudkan apa yang diperlukan Riau saat ini dan masa depan.(ad/rls)
LE Sambut Positif Pengaktifan Forum DPR RI Riau
Kiki
Senin, 05 Oktober 2009 - 12:25:37 WIB
Pilihan Redaksi
IndexDua Dosen Unri Terpilih sebagai Kurator Talenta Nasional
Kompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Wasta Lagoon Bakti: Hunian Mewah di Pusat Kota Pekanbaru dengan Keamanan dan Kenyamanan Terjamin
Ahad, 19 Mei 2024 - 17:25:38 Wib Umum
Kompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Selasa, 14 Mei 2024 - 22:30:00 Wib Umum
Rektorat UNRI: Penetapan UKT dan IPI Tetap Memperhatikan Prinsip Keadilan untuk Mahasiswa
Senin, 13 Mei 2024 - 19:17:19 Wib Umum
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:19:20 Wib Umum