Kepala Bidang Haji Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Riau, Jalaluddin mengatakan, jema'ah haji Riau menggunakan peswat milik Garuda Indonesia Airways (GIA) melalui embarkasi Batam. Sedangkan yang mengalami kepadatan jadwal penerbangan hanya maskapai yang menggunakan Saudi Arabia Airlines. Sehingga tidak termasuk pengunduran jadwal kepulangan jemaah haji Riau tersebut.
Informasi dari Saudi menyatakan kepadatan penerbangan di bandara Abdul Aziz memaksa terjadinya pengunduran jadwal penerbangan 24 kloter jema'ah haji Indonesia selama 4 hingga 24 jam. Sehingga, jadwal kepulangan awal pada 3 Desember akan mundur hingga 4 Desember 2009 mendatang.
Sementara itu, Depag mencatat sebanyak 8 jemaah haji asal Riau dinyatakan meninggal di Arab Saudi. Menurut Jalaluddin, sejak 26 November 2009 hingga data terakhir Jemaah Haji Riau meninggal berasal dari Pekanbaru dan Kuansing. Dengan rincian jamaah asal Inhu 1 orang, Kuansing 2 orang, Dumai 2 orang, Pekanbaru 1 orang, Kampar 1 orang dan Pelalawan 1 orang.(Surya)
DIPULANGKAN 7 DESEMBER 2009... Jamaah Haji Riau Selamat Dari Pengunduran Jadwal
Kiki
Senin, 30 November 2009 - 08:22:06 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKompolnas dan Ketua KI Pusat Sepakat Dorong Kepolisian Kelola Informasi di PPID
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi & Bisnis
Indosat Ooredoo Hutchison Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Sabtu, 02 Desember 2023 - 16:12:33 Wib Ekonomi & Bisnis
Peringati Ulang Tahun ke-56, Indosat Ooredoo Hutchison Serukan Semangat ‘menembu56atasan’ dalam Berdayakan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 - 10:37:09 Wib Ekonomi & Bisnis
IM3 Gelar Konser Collabonation Tour Bandar Lampung, Kampanyekan “Selalu Nyambung dengan Sinyal IM3”
Ahad, 12 November 2023 - 23:34:23 Wib Ekonomi & Bisnis
Lanjutkan Pengalaman Berdayakan Indonesia, Indosat Bukukan Pendapatan Rp37,4 Triliun Sepanjang Sembilan Bulan Tahun 2023
Senin, 30 Oktober 2023 - 20:09:09 Wib Ekonomi & Bisnis