"Kalau usaha kos-kosan dipajak juga, ya matilah kami," ungkap Ny Nuraini (52) salah seorang pemilik kos-kosan di kawasan Simpang Panam, Pekanbaru. Dia mengatakan usaha kos-kosannya bukanlah untuk membuatnya kaya, tapi hanya untuk menyambung hidup.
Dia mengatakan, usaha kos-kosannya sudah berjalan sejak 15 tahun lalu untuk menampung mahasiswa yang dari luar kota Pekanbaru. Penghasilan dari kos-kosan ini hanya cukup untuk hidup sehari-hari dan keperluan sekolah 4 orang anaknya.
"Suami saya sekarang tak bisa bekerja lagi karena terkena stroke, jadi untuk menopang hidup keluarga hanya diharapkan dari tempat kos ini. Kalau usaha ini dipajak juga, ya makin sulitlah hidup kami," ungkap wanita bertubuh kurus ini.
Sementara itu beberapa warga Pekanbaru menilai kebijakan Pemko Pekanbaru itu sangat mengada-ada dan hanya akan memberatkan masyarakat saja. "Seharusnya untuk menambah PAD Pemko cari cara lain yang lebih manusiawi, bukan malah mencekik masyarakat kecil," ungkap Herman salah seorang warga.(ad)
"Alamak Matilah Kami, Kalau Kos-kosan Kena Pajak Juga!..."
Kiki
Rabu, 20 Januari 2010 - 05:35:18 WIB
Pilihan Redaksi
IndexWiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
SMSI Provinsi Riau Kunjungi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
Wiwik Widaningsih dan Pengurus PWI Siak Periode 2023-2026 Resmi Dilantik
Rabu, 08 Mei 2024 - 20:19:20 Wib Umum
Topaz: Benih Sawit Unggul dari Asian Agri untuk Produktivitas Tinggi
Selasa, 07 Mei 2024 - 18:58:48 Wib Umum
Pemerintah Provinsi Riau Resmi Dukung Penyelenggaraan Hari Pers Nasional 2025 di Riau
Selasa, 07 Mei 2024 - 16:38:33 Wib Umum
Konsistensi Kunci Sukses Konten Kreator YouTube, Kata Budi Putra di Workshop SMSI Riau
Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:33:24 Wib Umum