Pada zaman dahulu pantun dijadikan sebagai bahasa pengantar atau bahasa pergaulan. Pantun memiliki ciri-ciri yang khas. Pantun mempunyai bait dan isi, terdiri atas baris-baris, jumlah suku kata terdiri dari delapan sampai dua belas.tiap bait terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi dan pantun bersajak ab ab.
Ada beberapa jenis pantun seperti pantun seloka, pantun biasa, talibun, dan pantun kilat. Setiap pantun mempunyai isi dan maksud yang berbeda-beda tergantung dari jenis pantun.
pantun merupakan salah satu alat komunikasi yang cukup efektif untuk mengemukakan pendapat atau melancarkan kritik. Hal ini sudah mentradisi dalam masyarakat Melayu sejak zaman dahulu.
Pada zaman sekarang pantun sebagian besar masyarakat melayu diriau masih menggunakan pantun, tetapi bukan lagi sebagai bahasa pergaulan tetapi pantun dipakai oleh pemuka adat dan tokoh masyarakat dalam pidato, dalam acara meminang dan dalam acara melangsungkan pernikahan.
Di setiap acara pernikahan pantun sering digunakan sebagai pemuka sebelum mempelai laki-laki masuk kedalam rumah mempelai perempuan. Hal ini dilakukan kerena pernikahan adalah adat-istiadat yang sakral bagi masyarakat melayu.
Anak- anak muda sebagai penerus bangsa hendaknya mempelajari pantun, karena pantun merupakan sastra masyarakat melayu sebagai warisan oleh nenek moyang pada zaman dahulu.(zuriyati riya)
Pantun Sastra Melayu Riau
Kiki
Kamis, 11 Februari 2010 - 05:06:31 WIB
Pilihan Redaksi
IndexBuru Cadangan Migas, PHR Tajak Perdana Sumur Eksplorasi di Riau
Besok, Lima Wartawan Riau Raih PCNO 2023 dari PWI Pusat
Semarak HPN 2023, Pasangan Zulmansyah/Raja Isyam Juarai Turnamen Domino PWI Riau
Jadi ‘Sultan Dadakan Riau’ Bersama Bank Sampoerna di Pekanbaru
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Artikel
Mus: Lewat Musik & Motor Laut Majukan Daerah Terpencil
Kamis, 25 Agustus 2016 - 04:56:31 Wib Artikel
Riau Tower, Sebuah Mercusuar tak bernyawa Oleh: Idral Amri (Kuala Lumpur)
Selasa, 27 Februari 2007 - 05:52:44 Wib Artikel
Dilema, Bio-fuel Sebagai Sumber Energi Alternatif Oleh: Idral Amri (Kuala Lumpur)
Rabu, 28 Februari 2007 - 02:23:24 Wib Artikel
Penunjukkan Lukman Edi Sebagai Menteri Masih Headline Koran di Pekanbaru
Selasa, 08 Mei 2007 - 01:44:40 Wib Artikel