"Ini pertemuan silaturrahmi karena Pak Tono baru terpilih sebagai Ketua Umum KONI Pusat, sekaligus kita menyampaikan persiapan Riau sebagai tuan rumah PON XVIII Tahun 2012 mendatang," terang Gubernur Rusli kepada pers usai pertemuan.
Gubernur juga sempat menjawab beberapa pertanyaan wartawan, seperti target yang ingin dicapai Riau pada PON mendatang. Dijawab Gubernur, inginnya Riau menjadi juara umum, namun secara rasional, Riau berharap bisa masuk tiga besar. "Riau memiliki potensi untuk menjadi juara umum, apalagi dilihat dari prestasi Riau dari PON ke PON," ungkap dia.
Dalam tiga PON terakhir, 2000, 2004, dan 2008, prestasi Riau terus mengalami peningkatan. Pada PON XV 2000 di Jawa Timur, Riau hanya berada diurutan 18. Nah pada PON XVI 2004 di Sumatera Selatan, prestasi Riau melejit dengan menduduki urutan 11. Bahkan di PON XVII 2008 di Kalimantan Timur, Riau berhasil masuk 10 besar dengan menduduki rangking 10 dari 33 provinsi. Apalagi saat ini banyak atlit Riau yang berhasil menyumbangkan emas di ajang SEA Games baru-baru ini.
Menyangkut soal kesiapan venues, hotel dan moda transportasi pada saat PON nanti, Gubernur memastikan tidak ada persoalan. Sejauh ini, persiapan sesuai rencana. "Pokoknya insya Allah kita ingin menjadi tuan rumah yang terbaik. Makanya, kita juga sangat mengharapkan dukungan dari rekan-rekan pers," harap Gubernur.
Ditanya soal adanya beberapa cabang olahraga (cabor) yang ingin digelar di provinsi di luar Riau, Gubernur menegaskan, tidak perlu, karena itu bisa menjadi preseden buruk bagi penyelenggaraan PON ke depan. "Kita tidak ingin ada preseden yang tidak baik. Saat ini Riau yang secara resmi ditunjuk menjadi tuan rumah, maka hormati jugalah," harap Gubernur lagi.(zas)