"Sebab sisanya masih berada di Kementerian dan Lembaga di pusat. Kita tahu kemiskinan di Indonesia itu berada di daerah,"kata usai menghadiri Musrenbangnas.
Menurut Gubri, dengan besarnya penerimaan anggaran negara, pertumbungan infrastruktur, investasi dan eskpor yang meningkat, akan menciptakan lapangan pekerjaan yang berdampak positif dengan berkurangnya angka pengangguran dan kemiskinan.
Untuk mendukung peningkatan pembangunan infrastruktur, investasi, eskpor dan sektor lainnya, diperlukan adanya integrasi dan sinergisitas RPJM dari provinsi, kabupaten dan kotamadya. "Agar pembangunan berjalan efektif dan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, kita harus mengintegrasikan dan mensinergikan RPJM Provinsi, kabupaten/kota," katanya.(hrc)