Untuk PON ke -17 Kalimantan Timur 2008 lalu Kodrat Riau hanya mampuh menyumbangkan dua medali yakni satu medali perunggu dan satu medali perak ke Bumi Lancang Kuning.
Demikian hal tersebut disampaikan pelatih cabor kodrat Riau, Indra saat dihubungi . "Tentunya kita berkeinginan mendapatkan lebih pada PON kaltim lalu," harapnya.
Satu tahun belakangan kodrat Riau telah menggmleng para atlet -atletnya. Yang diharapkan mampuh menyumbangkan medali emas yakni Syahrul di kelas 52-55 Kg, Muhammad Ali di kelas 49-52 Kg dan M Reza di kelas 67-70 Kg.
"Kita optimis dengan mereka meraih medali (emas). Dan ini sudah menjadi target Kodrat Riau sedari awal," lanjut Indra
Untuk Menuntaskan target tersebut, tentunya tidak mudah.Namun itu bukanlah halangan untuk mundur kebelakang. Pasalnya jajaran pelatih telah mengatur strategi, dan telah mengetahui lawan yang patut diwaspadai yang dianggap sebagai lawan berat selama ini, seperti Jabar, Jateng dan DKI Jakarta.
"Berdasarkan dari hasil beberapa kali pertemuan kami sudah baca kekuatan lawan. Mudah-mudahan lah untuk tiga atlet ini bisa meraih prestasi terbaiknya," tegasnya.
Bahkan kata Indra jajaran Kodrat Riau tidak hanya mengandalkan Syahrul, Ali dan M Reza, tetapi atlet lainnya juga yang sudah melakukan persiapan untuk menjadi yang terbaik.
Tim Riau sendiri menurunkan 13 atlet di PON XVIII. Mereka tampil full team dari semua kelas yang dipertandingkan.
Cabor ini resmi dipertandingkan pada 11-13 September nanti di GOR Alam Perkasa, Bengkalis.Tarung Drajat pada PON XVIII ini akan diikuti 18 provinsi yang telah lolos babak kualifikasi PON XVIII.(rls)