"Keterlambatan ini mungkin karena adanya perubahan harga minyak dunia, sehingga diperlukan penyesuaian," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau, Tengku Agusri,SE.MSc dalam wawancara dengan wartawan usai upacara di halaman kantor gubernur Riau Kamis 18/1.
Agusri memperkirakan untuk triwulan IV penerimaan Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas Riau berkisar Rp300 miliar –Rp400 miliar.
.
Perkiraan itu berdasarkan estimasi awal tahun 2006, Provinsi Riau akan menerima DBH Migas sebesar Rp 1,8 triliun. Pada triwulan pertama telah diterima Rp 700 miliar, triwulan II dan III masing-masing Rp 400 miliar. Berarti, jika menurut estimasi awal tahun, triwulan ke IV juga Rp Rp 400 miliar.***