Kabag Bantuan Umum Biro Kesra Setdaprov Riau Ayub Khan dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, meski sempat terhenti satu setengah bulan lamanya, namun direncanakan akhir bulan ini monumen tersebut bakal rampung mengerjaannya.
Saat ini pengerjaannya sedang dilakukan. Bahkan ada rencana juga untuk memasukkan proyek ini dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran Lanjutan (DPAL). "Kita harapkan pada 28 Februari 2007 ini bisa rampung,'' ujarnya lagi.
Dijelaskannya bahwa keterlambatan pembangunan proyek ini terjadi karena pada saat pembangunan gedung pustaka, ada pembuatan tiang pancang bor yang menimbulkan getaran keras. Jika pembangunan monumen dilanjutkan waktu itu, maka dikhawatirkan akan dapat merusak bentuk bangunan monumen.
Sebenarnya, sampai saat ini pun menurutnya masih ada kekhawatiran dari pihak Biro Kesra dan kontraktor PT Bougenvila bahwa proyek pembangunan pustaka enam lantai ini akan mengganggu Monumen Demokrasi. Maklum saja, jarak dua pembangunan gedung ini sangat berdekatan dan
alat-alat yang digunakan untuk pembangunan pustaka enam lantai ini tergolong alat berat.(Ad)