Saat ini pihak Pemko Dumai sedang bersiap-siap dalam menampung beras yang akan masuk ke Pelabuhan Dumai tersebut. "Saya sudah mendapat informasi sekitar 34 ribu ton beras import masuk melalui Dumai dalam tiga tahap, ini untukmenjaga stok nasional," ungkapnya.
Dikatakannya, kendati masuk melalui Dumai, untuk Dumai sendiri stok beras dalam kondisi aman. Setidak-tidaknya sampai bulan Maret stok beras Dumai masih mencukupi. Stok tersebut diantaranya dihasilkan oleh petani Dumai sendiri.
Menyinggung Raskin, Zul AS menjelaskan, sesuai ketentuan dari pemerintah pusat, yakni Jakarta hanya membantu pendistribusian Raskin untuk 8000 KK selebihnya ditanggung daerah. Menyikapi hal ini, masih
kata dia, notabene validasi data sangat dibutuhkan agar penyaluran raskin tepat sasaran.
"Ya, kita akan melakukan validasi data agar pendistribusian Raskin tepat sasaran, dalam waktu dekat kita akan mendapati data yang mendekati kondisi real. Dalam melakukan pendataan kita tetap mengunakan
15 variabel sebagai indikator apakah seorang masuk ke dalam kategori miskin atau tidak," ujar dia lagi.(Ad)