Kepala Humas RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Husnedi kepada wartawan mengaku kekurangan kamar operasi itu. Karena itu ada rencana dari pihak rumah sakit untuk menambah lagi kamar operasinya.
Menurut dia, dengan kekurangan kamar operasi ini menyebabkan sistem pelayanan tidak maksimal, termasuk juga menganggu jadwal dokter. "Salah satu solusinya adalah dengan menambah kamar operasi," ujarnya.
Saat ini, menurut dia, di RSUD Arifin Achmad terdapat 45 orang spesialis bedah. Jumlah ini tidak mencakup tenaga bedah, karena biasanya pakar bedah pada suatu operasi diketuai seorang atau lebih ahli.
Agar tidak lagi antrean pasian yang akan dioperasi, maka dalam waktu dekat ini RSUD akan menambah kamar operasinya. "Dengan demikian nantinya tidak ada lagi pasien yang antre," tambahnya.(Ad)